Suara Kader Demokrat Terbelah, Mau Oposisi atau Gabung Jokowi
Suara Kader Demokrat Terbelah, Mau Oposisi atau Gabung Jokowi. Namun, kalau Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah memutuskan, semua kader bakal satu suara.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, suara kader partai terbelah terkait nasib koalisi. Kata Hinca, ada yang meminta menjadi oposisi di luar pemerintahan, ada pula yang ingin bergabung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Per hari ini ada yang mau minta di posisi saja, atau di luar seperti sekarang ada juga, ada yang juga yang berpendapat bagus bersama-sama," ujar Hinca di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, kalau Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah memutuskan, semua kader bakal satu suara. "Di Demokrat kalau sudah diputuskan oleh ketum maka semuanya ikut," kata Hinca.
Hinca menyebut, keputusan bakal berkoalisi dengan kubu pemerintahan atau oposisi di tangan Majelis Tinggi Partai. Majelis tinggi pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu akan menggelar rapat setelah 10 Juli atau 40 hari meninggalnya Ani Yudhoyono.
"Majelis tinggi baru akan bersidang sesudah masa kedukaan yang kami sampaikan 10 juli selesai. Nanti di situ diputuskan posisi Partai Demokrat," kata Hinca.
Baca juga:
Demokrat Tentukan Sikap Politik Usai 40 Hari Ani Yudhoyono
Sekjen Demokrat: BPN Sudah Dibubarin, Yang Hadir di KPU itu Partai Politik
Pengamat: Partai Gerindra Gabung ke Koalisi Pemerintah Mungkin Saja Terjadi
Partai Demokrat: Hubungan SBY dan Megawati Membaik
Tunggu Sampai Oktober, Demokrat Pertimbangkan Untung dan Rugi Gabung Koalisi Jokowi