Sukmawati: Jokowi-JK menang, saya amit-amit masuk Orde Baru lagi
Sukmawati menganggap masa-masa Orde Baru akan kembali jika Prabowo yang terpilih menjadi presiden.
Sukmawati Soekarnoputri merasa optimis terhadap pasangan Jokowi - JK dalam debat kelima yang akan mengangkat tema pangan, energi, dan lingkungan. Dia yakin karena pada debat keempat lalu pasangan capres-cawapres nomor 2 itu tampak lebih unggul.
"Kalau saya optimis saja, waktu debat kemarin kegoblokan nomor 1 (Prabowo Subianto) sampai nyerah dan mendukung karena engga bisa dijawab. Jadi kecerdasan ( Jokowi ) lebih unggul," kata Sukmawati usai menghadiri acara Komunitas Kesenian Kebudayaan Kreatif untuk Kebangsaan mendeklarasikan dukungan capres dan cawapres Jokowi-JK, di TRS Dinner Cafe, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Jumat (4/7).
Namun, putri keempat Bung Karno ini merasa khawatir dengan maraknya politik uang yang tadinya menang dapat menjadi kalah. "Sekarang permainan uang ini rakyat jelata yang tidak tahu politik, dipermainkan politik bisa terkecoh," ucapnya.
Kendati demikian, Sukmawati berharap Jokowi - JK dapat menang dalam Pemilihan Umum Presiden 9 Juli nanti. Alasannya, kata dia, apabila Prabowo terpilih sebagai presiden maka Orde Baru akan muncul kembali lagi.
"Pokoknya (Jokowi - JK) menang saja, optimis. Saya amit-amit masuk rezim orde baru amit-amit. Saya tidak mau kembali lagi di era reformasi seperti aktivis diculik lah, karena kan Prabowo mantan menantu Soeharto , geraknya mencontohkan," imbuhnya.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar agenda debat terakhir pasangan capres-cawapres, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7). Debat kelima ini mengangkat tema pangan, energi, dan lingkungan yang dimoderatori oleh Rektor Universitas Diponegoro, Sudharto P Hadi.
Baca juga:
Ini isi kesepakatan damai tvOne dengan PDIP
Visi misi Jokowi-JK bawa angin segar kembangkan ekonomi kreatif
Marzuki Ali: Kubu Jokowi marah-marah saat survei Prabowo naik
Prabowo di mata Titiek Soeharto
Membaca karakter Jokowi berdasar weton dan wuku
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.