Survei: 60 Persen responden setuju Jokowi lepas jabatan gubernur
"Sedangkan pada survei CSIS April lalu yang setuju sebanyak 53,3 persen," kata Philips Vermonte.
Nama Joko Widodo ( Jokowi ) terus menanjak sebagai calon presiden 2014. Meski demikian, masih ada debat di publik apakah Jokowi bisa nyapres, sementara dia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dalam hasil survei CSIS yang dirilis hari ini, sebanyak 60,3 persen responden setuju Jokowi dicalonkan sebagai presiden 2014. Ada 22,6 persen responden yang meminta Jokowi untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
"Dengan pertanyaan yang sama, apakah Anda setuju Jokowi sebagai capres 2014 walau masih menjabat Gubernur DKI. Ada 60 persen yang setuju untuk survei November ini. Sedangkan pada survei CSIS April lalu yang setuju sebanyak 53,3 persen," kata Kepala Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS Philips Vermonte, Kantor CSIS Gedung Pakarti, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).
Philips mengungkapkan, dengan dukungan sebesar itu, berarti keberatan masyarakat terhadap Jokowi untuk mencalonkan diri bukan masalah. Demikian juga dengan alasan-alasan pengurus PDIP yang selalu menghindar saat berkomentar ditanya tentang capresnya.
"Keberatan masyarakat terhadap Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta jika mencalonkan diri berarti tidak masalah. Kalau dari PDIP, pengurus partainya saja yang banyak alasan kalau ditanya soal capres 2014," ujar Philips.
Survei CSIS yang bertajuk 'Tanda-tanda berakhirnya Oligarki Elit Partai?' dilakukan di 33 provinsi dan berlangsung pada 13 sampai 20 November 2013 dengan wawancara tatap muka. Jumlah sampel 1180 responden dengan tingkat kesalahan 2,85 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Pemilihan responden dilakukan secara acak bertingkat dan proporsi kelamin 50:50 persen untuk laki-laki dan perempuan. Proporsi responden untuk desa dan kota juga sama 50:50 persen dengan data BPS 2011.