Survei Alvara: Jokowi unggul hampir di semua wilayah, kecuali Sumatera
Untuk mengejar suara pemilih di Pulau Jawa yang kini dikuasai Jokowi-Maruf, paslon Prabowo-Sandi terus fokus berkampanye di Jawa selama masa awal kampanye. "Inilah alasan Prabowo Sandi kampanye dua bulan Ini keliling Jawa terus," kata dia.
Survei Alvara Research Center menyebut elektabilitas pasangan calon Pilpres nomor urut 1, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, unggul di hampir semua wilayah Indonesia. Khusus wilayah Sumatera, elektabilitas Jokowi dan Ma'ruf tertinggal dari pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Pasangan Jokowi- KH Maruf unggul di hampir semua wilayah kecuali Sumatera,” kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali saat rilis survei nasional Alvara, Menteng, Selasa (6/11).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Hasanuddin menambahkan, pemilih di Jawa dan Sumatera sangat menentukan siapa yang akan menjadi pemenang di Pilpres 2019 mendatang.
Paslon Jokowi-Ma’ruf unggul di Jawa 58,1 persen, sedangan Prabowo-Sandiaga 29,2 persen. Untuk Sumatera paslon Prabowo-Sandiaga unggul 44,6 persen dan Jokowi-Ma’ruf 40 persen.
"Di Bali, Kalimantan, Sukawesi, Maluku-Papua Jokowi unggul dari Prabowo," ucapnya
Hasanuddin menyebut, jumlah pemilih di Pulau Jawa adalah pemilih terbesar yakni 58 persen dari total pemilih. Sedangkan di Sumatera, jumlah pemilih sekitar 20 persen. "Karenanya jika menang di dua wilayah ini, maka presentasi menang akan besar," ujarnya
Secara historis, Hasanuddin mengatakan alasan Prabowo-Sandiaga unggul di Pulau Sumatera.
"Hasil 2014 Prabowo - Hatta unggul di Sumatera, secara historis Sumatera basis Prabowo. Provinsi yang punya sentimen Islam kuat Prabowo unggul misal di Sumbar, Aceh dan Riau," ujarnya.
Untuk mengejar suara pemilih di Pulau Jawa yang kini dikuasai Jokowi-Maruf, paslon Prabowo-Sandi terus fokus berkampanye di Jawa selama masa awal kampanye.
"Inilah alasan Prabowo Sandi kampanye dua bulan Ini keliling Jawa terus," kata dia.
Adapun survei Alvara dilakukan pada tanggal 8-22 Oktober 2018. Survei menggunakan multi-stage random sampling dengan melakukan wawancara terhadap 1781 responden berusia 17 tahun ke atas. Rentang margin of errof sebesar 2,37 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil dari survei yang diambil dari 33 provinsi seluruh Indonesia.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber:
Baca juga:
Timses anggap gabungnya Yusril bisa hilangkan stigma Jokowi anti Islam
Reaksi Ketua Timses Prabowo soal Yusril gabung ke Jokowi: Ini demokrasi, bebas saja
Yusril jadi pengacara Jokowi, Timses yakin PBB merapat tapi HTI tidak
Ketua Timses: Prabowo bukan janji tak impor, hanya usahakan swasembada
Timses duga Yusril gabung Jokowi karena tak cocok dengan gaya politik Prabowo
Djoko Santoso soal ucapan 'tampang Boyolali': Kalau dipolitisir ya gitu lah
Fadli soal 'tampang Boyolali': Tidak ada maksud menghina, justru merasa dekat