Survei CSIS: Mayoritas publik tak yakin Jokowi mampu atasi asap
Kemampuan pemerintahan Jokowi-JK dalam mengatasi kebakaran hutan dan kabut asap mendapat rapor merah dari masyarakat.
Meski mayoritas publik menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, ternyata ada satu yang terus menjadi catatan rakyat di setahun pemerintahan keduanya. Kemampuan pemerintahan Jokowi-JK dalam mengatasi kebakaran hutan dan kabut asap mendapat rapor merah dari masyarakat.
Hal itu terlihat dalam hasil survei yang diumumkan Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Minggu (25/10). Dalkam survei tersebut, CSIS tak hanya menyurvei bencana kabut asap yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia, tapi juga perkuatan KPK, hubungan baik antara KPK dan Polri, pemberantasan mafia peradilan, dan keselamatan WNI di luar negeri.
Khusus kabut asap, 49,4 persen responden yang disurvei CSIS secara terang-terangan tidak yakin pemerintahan Jokowi-JK berhasil mengatasinya. Namun demikian, 48 persen responden menyatakan yakin Jokowi bisa mengatasinya, dan hanya 2,6 persen yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Sedangkan empat komitmen Jokowi lainnya lebih dari separuh menyatakan keyakinannya.
Survei ini dilakukan terhadap 1.183 responden di 34 provinsi di Indonesia yang dipilih secara acak atau prabability sampling dengan menggunakan penarikan secara multi-stage random sampling. Survei dilakukan sejak 14-21 Oktober 2015 dengan margin of error lebih kurang 2,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.