Survei: Jokowi kian meroket tinggalkan Prabowo dan Mega
Melihat hasil survei ini, Cyrus Network yakin elektabilitas Jokowi makin tak terhadang jelang Pilpres mendatang.
Untuk kesekian kalinya nama Joko Widodo melejit dalam survei calon presiden 2014. Tak berada dari hasil-hasil sebelumnya, posisi Jokowi , sapaan Joko Widodo , terus melejit meninggalkan nama-nama capres lainnya, seperti Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto , dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri .
Hasil survei yang dilakukan Cyrus Network, dalam sesi pertanyaan terbuka, elektabilitas Jokowi berada di urutan wahid. Begitu pula jika dibandingkan dengan 19 nama calon presiden potensial 2014, lagi-lagi nama pria kelahiran Solo itu menduduki posisi puncak. Dan dipastikan, tren untuk memilih Jokowi sebagai capres akan terus naik.
"Pada pertengahan September, Jokowi merajai elektabilitas simulasi kertas suara calon presiden dengan pencapaian fantastik," kata Direktur Riset Cyrus Network, Eko Dafid Afianto, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Senin (7/10).
Tepat di bawah Jokowi ada Prabowo Subianto . Diikuti Aburizal Bakrie , kemudian Wiranto , Megawati lalu penutup ada Jusuf Kalla.
Survei ini dilakukan dua kali dalam dengan melibatkan 1.020 koresponden dengan margin of error + 3,1 persen dengan metode Multistage Random Sampling. Survei pertama dilakukan pada, 23 – 28 Agustus 2013 dan kedua dilakukan pada 12 – 14 September 2013.
Berikut hasil survei lengkap yang dilakukan Cyrus Network:
Kategori: Pertanyaan Terbuka
Periode 23 – 28 Agustus 2013
1. Joko Widodo: 27,1 persen
2. Prabowo Subianto: 14,4 persen
3. Aburizal Bakrie: 12 persen
4. Wiranto: 7,5 persen
5. Megawati Soekarnoputri: 4,9 persen
6. Jusuf Kalla: 3,2 persen
Kategori: Pertanyaan Terbuka
Periode 12 – 14 September 2013
1. Joko Widodo: 43,7 persen
2. Prabowo Subianto: 14 persen
3. Aburizal Bakrie: 12,5 persen
4. Wiranto: 7,3 persen
5. Megawati Soekarnoputri: 4,9 persen
6. Jusuf Kalla: 4,6 persen
Kategori: Simulasi 19 nama capres
Periode 23 – 28 Agustus 2013
1. Joko Widodo: 36,5 persen
2. Prabowo Subianto: 15 persen
3. Aburizal Bakrie: 11,9 persen
4. Wiranto: 8 persen
5. Megawati Soekarnoputri: 6,7 persen
6. Jusuf Kalla: 4,9 persen
Kategori: Simulasi 19 nama capres
Periode 12 – 14 September 2013.
1. Joko Widodo: 45,6 persen
2. Prabowo Subianto: 13,8 persen
3. Aburizal Bakrie: 12,5 persen
4. Wiranto: 7 persen
5. Megawati Soekarnoputri: 5,3 persen
6. Jusuf Kalla: 6,1 persen
Baca juga:
Survei cawapres, elektabilitas Ahok melejit salip Dahlan Iskan
Jika jadi cawapres, Ahok dinilai tak laku di luar Jakarta
Jakarta hancur jika Jokowi dan Ahok maju di Pilpres 2014
Posko center Jokowi for Presiden 2014 didirikan di Menteng
PDIP: Ada skenario duetkan Mega-Jokowi
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang menjadi fokus utama dari Survei Poltracking Indonesia mengenai elektabilitas pasangan capres-cawapres? Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan peta persebaran kekuatan elektabilitas setiap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berdasarkan penghasilan.
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa saja Capres yang mendapatkan dukungan dari warga Jateng? Berbagai bentuk dukungan diberikan warga terhadap capres yang bakal maju dalam Pemilu 2024. Dukungan itu pula yang dilakukan pada warga Jateng. Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten. Pagelaran wayang itu digelar untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo demi memenangi pilpres 2024. Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul “Gatotkaca Wisuda” dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024. “Mas Ganjar adalah satu-satunya calon yang bisa merawat seni dan tradisi. Selain itu juga sebagai obor penyemangat pegiat seni Indonesia,” ujar Wartoyo selaku dalang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (4/9). Dalam kesempatan itu, para seniman dan dalang meresmikan joglo milik salah satu warga yang dipersembahkan untuk pengembangan seni dan budaya. Sementara itu dari Kota Solo, pendukung capres Prabowo Subianto mengadakan kompetisi Liga Rakyat di Solo.
-
Siapa yang menurut Anas Urbaningrum terjegal dalam proses pencalonan Capres? "Kalau terjegal karena tidak mampu melahirkan koalisi yang cukup, bukan penjegalan namanya," ucap Anas.