Survei Poltracking: Ini Pasangan Capres-Cawapres Idola Pemilih Berpenghasilan di Bawah Rp1 Juta
Survei dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih.
Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Survei Poltracking: Ini Pasangan Capres-Cawapres Idola Pemilih Berpenghasilan di Bawah Rp1 Juta
Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan peta persebaran kekuatan elektabilitas setiap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berdasarkan penghasilan.
Hal tersebut dipublikasi melalui hasil survei nasional berjudul 'Pengaruh Jokowi & Migrasi Pemilih terhadap Peta Elektoral Terkini" pada periode 29 November - 5 Desember 2023.
Di urutan kedua jatuh kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan suara 30,7 persen, lalu menyusul di urutan terakhir pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan menggaet suara 23,1 persen.
Sejalan dengan hal tersebut, Prabowo dan Gibran juga kembali mendominasi perolehan suara dari pemilih dengan penghasilan di bawah Rp1 juta, dengan 46,7 persen suara. Diikuti Ganjar-Mahfud dengan suara 29,3 persen dan Anies-Cak Imin dengan 19,3 persen suara.
Adapun pemilih berpenghasilan Rp2 juta - Rp3 juta juga menyalurkan sebagian besar suaranya kepada pasangan Prabowo-Gibran dengan 54,0 persen suara.
Dilanjut oleh Ganjar-Mahfud dengan 21,7 persen suara dan Anies-Cak Imin yang hanya berselisih tipis, yaitu 20,2 persen suara.
Tidak berhenti sampai disitu, lagi-lagi Prabowo dan Gibran berada di peringkat teratas dalam perolehan suara berdasarkan pemilih berpenghasilan Rp3 juta - Rp5 juta, dengan mengemban sejumlah 37,3 persen suara.
Lalu Anies dan Cak Imin menduduki posisi kedua dengan 33,3 persen suara, sedangkan di posisi terakhir Ganjar dan Mahfud hanya dengan 24 persen suara.
Berbeda dengan tingkatan penghasilan lainnya, Anies dan Cak Imin malah menjajaki posisi teratas berdasarkan pemilih dengan penghasilan Rp5 juta - Rp10 juta. Dimana pasangan calon nomor urut satu ini memperoleh 50 persen suara.
Disusul dengan Ganjar-Mahfud dengan 25 persen suara, dan Prabowo-Gibran di posisi terakhir dengan 21,4 persen suara.
Sebagai informasi, survei nasional diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023. Populasi survei terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih, yakni berusia 17 tahun atau lebih, atau telah menikah yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
Survei dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih (face to face interview) kepada 1.220 responden, menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
Margin of Error (Mo) diperkirakan + 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.