Hasil Survei Tiga Lembaga: Ini Peta Kekuatan Wilayah Anies - Cak Imin
Pasangan capres dan calon cawapres memiliki basis wilayah pendukung berbeda-beda.
Berikut data elektabilitas Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang sudah dirangkum oleh merdeka.com.
Hasil Survei: Ini Peta Kekuatan Wilayah Anies - Cak Imin
Peta Kekuatan Anies-Cak Imin
Pasangan capres dan calon cawapres memiliki basis wilayah pendukung berbeda-beda. Hasil survei memotret kekuatan pendukung di berbagai wilayah.
Hasil survei ini bisa menjadi acuan bagi para Capres dan Cawapres untuk memaksimalkan suara. Berikut data elektabilitas Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang dirangkum merdeka.com.
Charta Politika
Survei Charta Politika menunjukkan elektabilitas Anies dan Cak Imin tertinggi ada di DKI Jakarta dan Banten mencapai 32 persen suara. Serta wiilayah Sumatera dan Jawa Barat dengan suara 30 persen.
Sementara itu, elektabilitas AMIN paling rendah di Bali, NTB, dan NTT dengan suara hanya 9 persen. Sisanya, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (10 persen), Jawa Timur (27 persen), Kalimantan (21 persen), Sulawesi (27 persen), terakhir Maluku dan Papua (21 persen).
Survei “Peta elektoral Pasca Putusan MK dan Pendaftaran Capres Cawapres” ini digelar Charta Politika pada periode 26 - 31 Oktober 2023. Dengan metode wawancara tatap muka terhadap 2.400 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling. Margin of Error (Mo) diperkirakan +/- 2 persen dan quality control sebanyak 20 persen dari sampel.
Poltracking Indonesia
Elektabilitas pasangan AMIN tercatat paling kuat di wilayah Jakarta - Banten dengan 34 persen. Disusul di wilayah Jawa Barat dengan 32,6 persen. Elektabilitas AMIN di provinsi lainnya yaitu Sumatera (30,4 persen), Jawa Timur (17,8 persen), Kalimantan - Bali - Nusa (17,9 persen), Sulawesi (23,3 persen), dan Maluku - Papua (26,3 persen).
Adapun elektabilitas AMIN paling rendah di wilayah Jawa Tengah dengan 13,3 persen suara.
Survei “Peta Politik Elektoral Pilpres 2024 Pasca Pendaftaran Resmi Pasangan Capres Cawapres” ini digelar Poltracking Indonesia dari tanggal 28 Oktober - 3 November 2023. Metodenuya wawancara tatap muka dengan 1.220 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling. Margin of Error (Mo) diperkirakan +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan quality control sebanyak 20 persen dari sampel.
Indikator Politik
Lumbung suara pasangan AMIN paling tinggi di DKI Jakarta dengan menyentuh 39,2 persen. Disusul wilayah Sumatera dengan 36,1 persen.
Untuk di wilayah lainnya, Banten (34,8 persen), Jawa Barat (30,1 persen), Jawa Timur (16,2 persen), Bali Nusa (10,9 persen), Kalimantan (26,6 persen), Sulawesi (24,8 persen), dan Maluku Papua (21,3 persen).
Pasangan AMIN lemah di wilayah Jateng - DIY dengan perolehan hanya 7,9 persen.
Survei “Efek Gibran dan Dinamika Elektoral Terkini” ini digelar Indikator Politik pada periode 27 Oktober - 1 November 2023. Metodenya wawancara tatap muka terhadap 1.220 sampel responden dipilih menggunakan multistage random sampling. Margin of Error (Mo) diperkirakan +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan quality control sebanyak 20 persen dari sampel.