Hasil Survei Capres-Cawapres di Jakarta, Jateng, Jatim, Sumatera hingga Kalimantan, Siapa Unggul?
Poltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia.
Ketiga Capres-Cawapres unggul di sejumlah wilayah
Hasil Survei Capres-Cawapres di Jakarta, Jateng, Jatim, Sumatera hingga Kalimantan, Siapa Unggul?
Poltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia. Hal itu berdasarkan survei yang digelar pada 28 Oktober-3 November 2023.
Pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di Sumatera, Kalimantan-Bali-Nusa, DKI Jakarta-Banten, dan Sulawesi.
Peta Kekuatan di Sumatera hingga Kalimantan
Elektabilitas Prabowo-Gibran di Sumatera mencapai 41,9 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,9 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 30,4 persen.
Di Kalimantan-Bali-Nusa, elektabilitas Prabowo-Gibran 45 persen, Ganjar-Mahfud 28,6 persen, dan Anies-Muhaimin 17,9 persen.
Di Sulawesi, Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas 48,9 persen, Ganjar-Mahfud 24,4 persen, dan Anies-Muhaimin 23,3 persen.
Prabowo unggul di DKI Jakarta-Banten dengan elektabilitas 46 persen, Ganjar-Mahfud 19 persen, dan Anies-Muhaimin 34 persen.
Sementara, Ganjar-Mahfud unggul di satu wilayah yaitu Jawa Tengah-DIY dengan elektabilitas 53,3 persen. Di wilayah ini, Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas 27,2 persen, Anies-Muhaimin 13,3 persen. Wilayah lainnya cukup bersaing ketat.
Jabar dan Jatim Dikuasai Prabowo-Gibran
Di Jawa Barat, Prabowo-Gibran unggul tipis dengan elektabilitas 39,5 persen menghadapi Anies-Muhaimin 32,6 persen. Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas 25,8 persen.
Di Jawa Timur, Prabowo-Gibran bersaing ketat juga dengan elektabilitas 41,7 persen menghadapi Ganjar-Mahfud 38,3 persen. Anies-Muhaimin hanya 17,8 persen.
Terakhir di Maluku-Papua, Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas 35 persen, kalah saing dari Ganjar-Mahfud 36,3 persen. Sedangkan, Anies-Muhaimin hanya 26,3 persen.
Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023. Survei menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden.
Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
