LSI Denny JA Ungkap Peta Kekuatan Capres: Prabowo Kuasai Kalimantan, Ganjar dan Anies Sengit di Pulau Jawa
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kuasai Pulau Kalimantan dengan perolehan 59,1%.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kuasai Pulau Kalimantan dengan perolehan 59,1%.
LSI Denny JA Ungkap Peta Kekuatan Capres: Prabowo Kuasai Kalimantan, Ganjar dan Anies Sengit di Pulau Jawa
Lembaga Survei LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait peta kekuatan pasangan calon (Paslon) Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) 2024.
Ditemukan, Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kuasai Pulau Kalimantan dengan perolehan 59,1%.
Sedangkan, paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 15,0% dan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD peroleh 23,3% di Kalimantan.
Pembicara LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan terjadi pertarungan sengit Pulau Jawa antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
"Ganjar-Mahfud memperoleh 27% dan Anies-Muhaimin 22,2%. Sedangkan, Prabowo-Gibran mengungguli di Pulau Jawa dengan perolehan 43,6%," kata Ardian dalam paparannya, Kamis (18/1).
Sementara itu, untuk Indonesia Timur tepatnya Maluku-Papua, Prabowo-Gibran memperoleh 54%, disusul Anies-Muhaimin 20,9% serta Ganjar-Mahfud 10,9%. "Untuk Sulawesi, Prabowo-Gibran unggul jauh dengan perolehan 56,4%, sedangkan Anies-Muhaimin peroleh 20,9% dan Ganjar-Mahfud sebesar 17,7%," lanjut Ardian.
Ardian melanjutkan, Ganjar-Mahfud unggul di Bali, NTB dan NTT dengan perolehan 47,1%. Disusul Prabowo-Gibran 37,6% dan Anies-Muhaimin 12,2%.
Di Pulau Sumatera, Prabowo-Gibran kembali unggul dengan perolehan 49,1% meninggalkan Anies-Muhaimin 29,8% dan Ganjar-Mahfud 16,8%.
Dari sisi kesukuan, Prabowo-Gibran unggul di Jawa dengan 42.3%, Sunda (51.6%), Melayu (44.4%), Madura (47.0%), Bugis (51.0%), Batak (62.7%), dan suku lainnya (51.9%).
Anies-Muhaimin unggul di Betawi (68.2%) dan Minang (67.2%).
Sebagai informasi, pengumpulan data survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 3-11 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Metodologi sampling yakni multistage random sampling dan survei ini disebut mempunyai margin of error +- 2,9%.