Kubu AMIN Berbagi Tugas, Anies Kampanye di Jakarta-Bogor, Cak Imin di Jawa Timur
Setiap harinya, Anies dan Cak Imin bakal bertemu. Untuk melakukan evaluasi kampanye yang sudah dilakukan keduanya.
Pada saatnya nanti, akan ada waktu Anies dan Cak Imin kampanye bersama.
Kubu AMIN Berbagi Tugas, Anies Kampanye di Jakarta-Bogor, Cak Imin di Jawa Timur
Pasangan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berbagi tugas pada kampanye perdana, Selasa (28/11). Anies memulai kampanye di Jakarta dan Bogor. Sementara Muhaimin alias Cak Imin di Jawa Timur.
Anies bakal kampanye di Tanah Merah, Jakarta Utara, dan GOR Ciracas, Jakarta Timur. Lalu lanjut ke GOR Pakansari, Bogor, Jawa Barat dan Jembatan Merah Bogor.
Sementara, Cak Imin memulai kampanye di GOR Wringin Rejo, Mojokerto, Jawa Timur, dilanjutkan dengan dialog bersama pedagang pasar di Jembatan Merah Plaza, Surabaya, dan olahraga bersama warga di Sidoarjo. Diakhiri dengan makan malam dan dialog bersama PKL di Taman Bungkul, Surabaya.
Strategi Kampanye Terpisah
Anies dan Cak Imin memang membagi tugas dalam menggarap suara warga. Kapten Timnas Pemenangan AMIN Muhammad Syaugi mengatakan, Anies memulai dengan fokus di Jakarta karena merupakan mantan gubernur.
"Ya kan karena ini kalau pak capres itu relatif banyak massanya di sini," kata Syaugi di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (28/11).
Sementara, Cak Imin yang merupakan ketua umum PKB memiliki massa pendukung yang besar di Jawa Timur.
"Kalau cak Imin ini kan sebagai Ketum PKB punya massa banyak di Jatim, jadi itu sudah dibagi," jelasnya
Tetap Ada Kampanye Bersama
Akan ada saatnya Anies dan Cak Imin kampanye bersama-sama. Saat ini masih kampanye masih berfokus pada model terpisah ke berbagai daerah.
"Nanti mungkin ada masanya di saat kapan akan berdua, tapi sekarang belum begitu," jelas Syaugi.
Setiap Hari Ada Evaluasi Kampanye
Setiap harinya, Anies dan Cak Imin bakal bertemu. Untuk melakukan evaluasi kampanye yang sudah dilakukan keduanya.
"Jadi begitu setiap hari itu akan kembali ke Jakarta, jadi beliau-beliau itu akan komunikasi, mengevaluasi, pertemuan dengan masyarakat seperti yang selama ini dilakukan akan dilakukan," jelas Syaugi.