Survei Populi Center: Susi menteri terpopuler kalahkan pamor Puan
Meski hanya lulusan SMP, namun pamor Susi mengalahkan 33 menteri di Kabinet Kerja.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjadi menteri paling terpopuler dibandingkan yang lainnya. Bahkan, popularitas pejabat tinggi negara yang hanya lulusan SMP tersebut jauh lebih tinggi jika disandingkan dengan 33 menteri di Kabinet Kerja.
Berdasarkan survei yang dilakukan Populi Center, Sabtu (31/1), sebagian besar responden memilih sosok Susi sebagai menteri paling populer, atau tepatnya sebanyak 31,3 persen. Disusul Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di urutan kedua dengan dukungan dari 8,2 persen responden.
"Menteri paling favorit adalah Susi Pudjiastuti yang cukup menggetarkan gebrakan-gebrakannya," ujar peneliti utama Populi Center, Nico Harjanto dalam keterangan persnya, Sabtu (31/1).
Secara berturut-turut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan menjadi menteri terpopuler ketiga yang dipilih 6 persen responden. Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani berada di peringkat empat dengan dukungan 3,3 persen responden.
Dari tiga Menko, hanya Menteri Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno yang tidak mendapatkan satupun suara dari seluruh responden yang diwawancarai Populi Center. Sementara Menko Perekonomian Sofyan Djalil masih dianggap populer dengan 1,2 persen responden.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden dari 34 provinsi sejak tanggal 16-22 Januari 2015. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan tingkat kesalahan 2,98 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan dengan tatap muka.
Berikut menteri terpopuler versi Populi Center:
Susi Pudjiastuti: 31,3 persen;
Khofifah Indar Parawansah: 8,2 persen;
Anies Baswedan: 6 persen;
Puan Maharani: 3,3 persen;
Ignasius Jonan: 1,7 persen;
Saleh Husin: 1,4 persen;
Sofyan Djalil: 1,2 persen;
Lukman Hakim: 1,2 persen;
Imam Nachrawi: 0,7 persen; dan,
Ryamizard Ryacudu: 0,5 persen.
Baca juga:
Para menteri lepas balon Gerakan Rehabilitasi Penyalah Guna Narkoba
Sentilan anak buah Jokowi soal kondisi ekonomi era SBY
LSI: 100 Hari Jokowi 3 rapor merah, 2 rapor biru
LSI: 100 Hari Jokowi berkuasa, tingkat kepercayaan masyarakat turun
'100 Hari Jokowi masih gamang, belum duduk sebagai kepala negara'
-
Kapan hasil tes kesehatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta akan diumumkan? “Kami tadi sepakat dalam rapat sebelumnya juga bahwa kita akan terima hasilnya (dari RSUD Tarakan) di tanggal 2 September pukul 15.00 di kantor KPU DKI Jakarta,” kata Komisioner KPUD Jakarta, Dody Wijaya dikutip Sabtu (31/8).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana proses tes kesehatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta? Adapun untuk tahapan tes kesehatan yang dijalani bakal cagub dan cawagub berlangsung sekitar 11 jam 20 menit, diawali USG Alcdomen, Nontgen Toone, pemeriksaan Lab dan Narkotika, penyakit dalam, Bedah Bedah Umum, Bedah Urologi, Bedah Ortepedi.Pemeriksaan Paru spirometri, THT-KL, MRI Brain Non Kontras, Neurologi Nerve Conduction Velocity, Pemeriksaan Mata, Jantung, Pembuluh Darah, dan diakhiri pemeriksaan gigi serta mulut.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.