Surya Paloh tegaskan NasDem tak ajukan usulan cawapres pendamping Jokowi
Diakui Surya Paloh, Jusuf Kalla merupakan sosok cawapres ideal. Dia menyayangkan aturan UU yang membuat JK tak bisa maju lagi mendampingi Jokowi.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyerahkan keputusan sosok calon wakil presiden kepada Joko Widodo. Paloh berjanji tidak tidak akan menyodorkan nama Cawapres. Semua keputusan diserahkan kepada Jokowi.
"NasDem sudah pilih capres, Pak Jokowi. Kita nanti akan tanya Pak Jokowi siapa yang cocok jadi wakil beliau," tutur Surya saat mengunjungi Klenteng XiangMa, Jalan Sulawesi Wajo, Pattunuang, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, seperti dilansir Antara, Rabu (28/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa Surya Paloh lebih menginginkan Pilpres dua putaran? Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja," kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Paloh mengakui tidak mudah mencari cawapres yang sesuai bagi Jokowi. Walaupun sejumlah kriteria sudah ditentukan, tapi tidak butuh waktu untuk mencari sosok yang tepat.
Diakuinya, Jusuf Kalla merupakan sosok cawapres ideal. Dia menyayangkan aturan UU yang membuat JK tak bisa maju lagi mendampingi Jokowi.
"Saya mendengar keputusan dari MK penjelasannya ya masa jabatan Pak JK itu tak bisa lagi menjabat. Sayang juga bagi NasDem. JK itu memang sahabat saya. Saya pikir dengan apa yang ada pada diri beliau, akhirnya bukan tidak mungkin dia memenuhi salah satu kriteria yang kita harapkan," tutur Surya.
Namun, dirinya menegaskan partainya akan patuh dengan aturan hukum yang berlaku.
"Kalau konstitusi mengatakan tidak bisa diizinkan, kita patuh pada konstitusi. Saya ajak nanti Pak JK jangan jauh-jauh dari saya," ucapnya.
Baca juga:
Maruarar prediksi Jokowi pertimbangkan 4 aspek ini dalam memilih Cawapres
Kader Golkar wacanakan usung Airlangga jadi cawapres Jokowi
Survei Populi Center: Elektabilitas Jokowi 52,8%, Prabowo 15,4%
JK ungguli Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan di survei Cawapres
Jubir MK sebut JK tak bisa lagi jadi cawapres, kalau capres boleh
Membaca gerak politik Partai Demokrat dekati PDIP melalui AHY