Surya Paloh: Tidak Selamanya yang Kawan Tetap Menjadi Kawan
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyampaikan, dalam politik itu tak selamanya kawan menjadi kawan. Begitu pula lawan, tak selamanya lawan. Hal ini disampaikannya saat memberikan pembekalan kepada para calon legislatif NasDem yang terpilih, di Akademi Bela Negara NasDem.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyampaikan, dalam politik itu tak selamanya kawan menjadi kawan. Begitu pula lawan, tak selamanya lawan. Hal ini disampaikannya saat memberikan pembekalan kepada para calon legislatif NasDem yang terpilih, di Akademi Bela Negara NasDem.
Dia awalnya menceritakan, bagaimana dirinya saat hendak maju sebagai caleg untuk DPR RI pada tahun 1977. Yang ternyata diminta oleh Menpora saat itu Abdul Gafur, untuk tak maju menjadi Caleg DPR, tetapi menempatkan dirinya di kursi MPR RI.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kenapa Partai NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh Presiden? Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden. Diketahui, mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR. "Benar kami menolak gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh presiden," kata Taufik Basari, dalam keterangannya, Kamis (7/12).Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Surya Paloh sempat merasa tidak terima, namun tetap menjalankannya. Sampai ketika, dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Golkar, Abdul Gafur berniat maju sebagai Calon Gubernur, dan dirinya memberikan rekomendasi dan menolongnya untuk bisa duduk di kursi tersebut.
"Ini referensi bagi saudara semuanya. Apa pesan moralnya? Tidak selamanya yang kawan tetap menjadi kawan. Dan yang kita anggap menjadi lawan, tetap menjadi lawan," kata Surya di Jakarta, Rabu (17/7).
Dia menuturkan, untuk menyikapi dinamika politik seperti itu, maka dibutuhkan kearifan di setiap diri.
"Di sini dibutuhkan kearifan kepada saudara-saudara semuanya," tukasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Surya Paloh: Jokowi Adalah Kader Partai NasDem
Belum Diminta Jokowi, NasDem Siapkan Prananda Paloh Buat Calon Menteri
Tolak Kubu Prabowo, NasDem Ingin Paket Pimpinan MPR Diisi Koalisi Jokowi
NasDem Gelar Sekolah Legislatif, Jokowi Dijadwalkan Beri Kuliah Umum
3 Politikus Muda Anak Petinggi Partai Berpeluang Besar Jadi Menteri Jokowi
Tak Sodorkan Nama Calon Menteri ke Jokowi, NasDem Promosikan Putra Surya Paloh
Sekjen NasDem Ingatkan Bahaya Oligarki Kekuasaan Jika Gerindra Bergabung Pemerintah