Tak Ingin 'Asal Bapak Senang', Sandiaga Kirim Sinyal Ogah Jadi Menteri Jokowi
Nama Sandiaga salah satu yang disebut bakal mengisi kursi di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut Sandiaga, pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden. Namun dia memberi sinyal bakal berada di luar lingkaran pemerintahan.
Setelah kalah dalam pertarungan Pilpres 2019, Sandiaga Uno banyak menghabiskan waktu untuk berlibur. Dia memilih istirahat dulu dari hingar bingar kehidupan politik.
"Ya pertama-tama ini saya lagi jeda politik. Jadi ini teman-teman media ini yang banyak memberitakan. Saya banyak traveling, terakhir baru pulang dari Korea," katanya di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Sandiaga Uno menekankan pentingnya pembenahan biaya hidup masyarakat di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan. "Biasanya kan pemikirannya itu mengatasi banjir dan kemacetan. Tapi yang jangan sampai terlupakan adalah bagaimana biaya hidup masyarakat," kata Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/9).
Nama Sandiaga salah satu yang disebut bakal mengisi kursi di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut Sandiaga, pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden. Namun dia memberi sinyal bakal berada di luar lingkaran pemerintahan.
"Saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukan dari luar pemerintahan, mitra yang kritis konstruktif menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa kita, agar Indonesia bisa juga mengejar ketertinggalan ini," katanya.
Dia mencontohkan banyak persoalan negeri ini yang jadi pekerjaan rumah pemerintah. Salah satunya tingkat pengangguran di Indonesia yang disebut berada di level kedua terburuk di Asean. Dia bakal memberikan masukan kepada pemerintah sebagai bagian dari tanggung jawabnya memperbaiki negeri ini.
"Saya bersedia untuk memberikan masukan dari luar pemerintahan. Menyampaikan hal-hal yang seperti pil pahit. Karena kalau sudah di dalam pemerintahan itu nanti di khawatirkan semuanya kan asal bapak senang. Ini yang harus kita sampaikan dalam spirit kebersamaan ini masukan ini harus kita sampaikan juga," bebernya.
Saat ditegaskan kemungkinan Sandiaga menerima atau menolak jabatan menteri, dia kembali menegaskan kalau itu hak Jokowi.
"Jadi, kalau itu kan prerogatif presiden, prerogatif presiden. Ya kita hormati, kita hargai. Ini adalah kita serahkan kalau urusan menteri itu kepada presiden itu murni prerogatif dari presiden, untuk partai koalisi, silakan para ketua umum partai untuk melihat," tegasnya.
"(Secara pribadi menerima atau menolak menteri?) Belum ada pembicaraan itu, jadi kita terlalu jauh berbicara mengenai posisi dan yang lain sebagainya, kita bicara bangsa dulu," ucapnya.
(mdk/noe)