Tak mau 'digantung', Bappilu Golkar Jabar desak Ridwan Kamil segera tentukan Cawagub
Bahkan, Ridwan Kamil diberi tenggat waktu hingga 25 November untuk menentukan pendampingnya.
Ketua Harian Badan Pengendali dan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara mendesak bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk segera menetapkan bakal calon Wakil Gubernur pendampingnya.
Pria flamboyan tersebut bahkan memberikan tenggat waktu sampai tanggal 25 November 2017 untuk Wali Kota Bandung tersebut.
"Ya kita meminta ketegasan Pak RK (Ridwan Kamil) dan memberikan tenggat waktu kepada beliau sampai tanggal 25 bulan ini. Kami di Golkar tidak ingin ada keresahan, beliau harus segera tune in dong," jelasnya di Kantor DPD Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Selasa (14/11).
Permintaan yang bersifat segera ini bukan tanpa alasan. Iswara mengatakan sampai saat ini belum ada komunikasi dari pihak Ridwan Kamil kepada pihak Golkar Jawa Barat terkait Pilgub Jabar. Kondisi inilah yang membuat dirinya secara institusi merasa bingung mengambil sikap.
"Intensitas dan kualitas komunikasi saat ini menjadi penting. Sehingga kami tidak merasa bingung untuk mengambil langkah. Saya sendiri di Bappilu harus segera mengkonsolidasikan kekuatan. Sebagai partai, kami juga tentu tidak ingin cek kosong makanya cawagub Ridwan Kamil harus segera diputuskan," katanya menambahkan.
Keputusan DPP Partai Golkar, tambah Iswara, harus segera ditindaklanjuti pada tatanan teknis. Sebagai Bappilu, dirinya mengaku tidak ingin kehilangan momentum untuk melakukan sosialisasi.
"Kita memahami keputusan DPP Golkar. Sebagai subordinat, kita meminta kepastian supaya mesin partai segera bergerak. Mau bergerak bagaimana kalau sampai hari ini tidak ada komunikasi?," katanya.
Jika hingga tenggat waktu yang sudah ditentukan Ridwan Kamil belum juga menentukan pilihan. Iswara mengultimatum, dirinya bisa saja mengambil sikap tegas berupa rapat evaluasi lanjutan terkait Pilkada Jawa Barat.
"Sikap partai kami yang jelas ini harus dihargai. Sampai hari ini saya lihat belum ada niatan baik dari Cagub yang direkomendasikan. Terus terang, kami tidak mau digantung. Kalau tanggal 25 masih belum ada keputusan bahwa Daniel yang dipilih oleh RK, kami akan mengambil sikap tegas," ujarnya.
Ridwan Kamil telah didukung oleh Partai Golkar, NasDem, PKB dan PPP. Namun, Golkar menyodorkan nama Daniel Mutaqqien sebagai pendamping pria yang akrab disapa Emil tersebut. Sementara, PPP juga bersikukuh menyodorkan nama kadernya yang juga Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Sehingga terjadi 'persaingan' dalam menentukan pendamping Emil.