Tak Perlu Lewat Mimpi, PDIP Minta SBY Langsung 'to the point' ke Jokowi Maunya Apa
Alasan mengapa harus disampaikan langsung, menurut Eriko, agak sulit diartikan bila dengan narasi membawa mimpi.
Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bermimpi dijemput Presiden Joko Widodo. Kemudian, mereka berdua juga menjemput Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga melihat ada keinginan SBY untuk bertemu dengan Jokowi. Eriko mengusulkan supaya sebaiknya SBY menyampaikan keinginan tersebut untuk bertemu Jokowi secara langsung.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Kan menginginkan pak Jokowi menjemput kan begitu. Tapi kalau menurut saya, kenapa tidak disampaikan langsung saja," kata Eriko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
Alasan mengapa harus disampaikan langsung, menurut Eriko, agak sulit diartikan bila dengan narasi membawa mimpi.
"Kalau dalam bahasa-bahasa yang ini kan bagi kita semua, apalagi bagi bapak presiden Jokowi kan tentu sulit mengartikan ini," ujar Eriko.
Tetapi, Eriko tidak ada masalah bila SBY menyampaikan hal tersebut melalui mimpi. Tetapi, ia mengingatkan bahwa saat ini PDIP dan Demokrat berada dalam posisi politik yang berbeda.
"Jadi menurut saya, sah-sah saja kalau bermimpi seperti itu. Tapi sekali lagi tentu kita kan saat sekarang hidup di dalam dunia yang nyata. Di dunia yang nyata ini saya harus jujur, sampai saat ini kan katakan Demokrat dalam koalisi yang berbeda," ujar Eriko.
Hubungan Baik Jokowi dan SBY
Menurut Eriko, sampai hari ini Jokowi dan Megawati juga memiliki hubungan yang baik dengan SBY. Hal ini terlihat dalam berbagai kesempatan di publik.
"Kita kembalikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo seperti apa. tapi yang pasti menurut saya selama ini hubungan itu baik sekali. Kalau kita lihat foto juga dari media semua kan duduk bersama, presiden-presiden yang sudah pernah menjabat makan bersama," ujarnya.
Tetapi, masalah koalisi di Pemilu 2024, kata Eriko, tidak bisa dipaksakan. Karena Demokrat berada dalam Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan. Sementara PDIP dengan capresnya Ganjar Pranowo akan melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
"Tapi sekali lagi tidak bisa kita memaksakan bahwa kita satu pendapat satu pilihan politik tidak bisa begitu kan. Artinya katakan koalisi perubahan itu bisa berjalan sendiri. Kami tentunya ingin melanjutkan meneruskan pembangunan bapak Presiden Joko Widodo tentu punya jalan sendiri," ujarnya.