Tak Pernah Diendorse Jokowi, Kubu Anies Ungkit Sempat Jadi Jurkam dan Menteri
Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said pun tak tahu alasannya. Padahal sosok Anies disebutnya bukan orang asing bagi Jokowi dengan sejumlah posisi jabatan yang sempat diembannya mulai dari juru kampanye sampai menteri pada era Jokowi.
Sikap Presiden Jokowi yang tidak pernah mengendorse calon presiden (capres) Anies Baswedan ternyata menjadi sebuah pertanyaan. Padahal, sudah beberapa kali Jokowi secara terang mengendorse kandidat lain seperti Ganjar Pranowo sampai Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said pun tak tahu alasannya. Padahal sosok Anies disebutnya bukan orang asing bagi Jokowi dengan sejumlah posisi jabatan yang sempat diembannya mulai dari juru kampanye sampai menteri pada era Jokowi.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
"Ini judul beritanya, pertanyaanmu saja itu, yang dijadikan judul berita. Kenapa gitu? Anies itu menteri pertama Jokowi yang berprestasi lo, tidak ada yang bilang Anies tidak berprestasi. Kemudian diberhentikan juga nggak protes," katanya saat jumpa pers, Rabu (7/6).
Bahkan, dia mengungkit saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI juga telah banyak meneruskan program yang dicanangkan saat era Jokowi menjabat sebagai Gubernur. Termasuk, juga turut memberikan kontribusi kepada Jokowi untuk pemerintah pusat.
"Selama jadi gubernur, banyak sekali program Pak Jokowi yang diselesaikan. MRT diselesaikan. Tata kota juga diperbaiki itu juga tidak dilepaskan dari rancangan pak jokowi juga. Dan penyelesaian covid itu juga andalan juga," tuturnya.
"Sebagai contoh bagaimana covid diselesaikan, sangat membantu reputasi pemerintah nasional juga. Tapi Pak Anies tidak pernah melakukan perlawanan apapun," tambah Sudirman.
Meski demikian, dia mengatakan Anies pun secara personal tidak berharap mendapatkan endorse dari Jokowi karena hal itu tidak adil. Karena seorang presiden seharusnya mendukung semua kandidat.
"Kami sih tidak ingin presiden joko widodo mengendorse pak anies. Tidak. Karena itu tidak fair. Tapi mengendorse lah semua kalo mau endorse, ini putra terbaik bangsa silahkan maju berkompetisi," terangnya.
Selain itu, Sudirman juga menyarankan apabila Jokowi tidak ingin mendukung kandidat. Lebih baik bersikap netral, dengan membiarkan kompetisi berjalan dengan fair dan rakyat menentukan pilihannya tanpa pengaruh presiden.
"Atau betul - betul netral agar siapapun yang bertarung itu hasilnya dari masyarakat. Jadi kita bertanya juga kenapa demikian dan semua pun bertanya kenapa demikian," kata dia.
"Pada saat setiap kali datang ke media, diskusi, ditanyakan kenapa kok begitu? Tapi jawabannya belum ada sampai sekarang, mengapa keadaannya kok begitu. Jadi kita juga sambil cari jawabannya," sambungnya.
Sekadar mengingatkan, tokoh-tokoh yang digadang menjadi capres 2024 mulai tampak berupaya mengambil perhatian publik. Bahkan, para bakal Capres tersebut muncul dengan aksinya masing-masing bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mulai dari menteri hingga kepala daerah. Bahkan, Presiden Jokowi sempat memperkenalkan tokoh-tokoh capres yang ada saat melakukan kunjungan kerja bersamanya. Beberapa tokoh yang pernah diperkenalkan Jokowi sebagai sosok calon pemimpin masa depan Indonesia antara lain Erick Thohir, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno hingga Puan Maharani.
Dalam mengendorse sosok Capres, Jokowi tidak hanya memperkenalkan dan terbuka memberikan dukungan. Mantan Gubernur DKI ini juga punya cara lain. Seperti melempar kode mengenai sosok pemimpin pekerja keras adalah orang yang berambut putih dan wajahnya berkerut.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)