Tak Undang Demokrat ke Puncak Bulan Bung Karno, PDIP Minta Maaf
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta maaf karena Partai Demokrat karena tak diundang untuk hadiri perayaan puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6). Permintaan maaf itu disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta maaf karena Partai Demokrat karena tak diundang untuk hadiri perayaan puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6). Permintaan maaf itu disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
"Saya komunikasi dengan Mas Teuku Riefky mengenai acara ini karena memang ini adalah konsolidasi partai. Kami intens komunikasi dengan teman-teman Partai Demokrat," ujar Hasto kepada awak media.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana pelaksanaan Pemilu 2024 di Jakarta Timur dibandingkan dengan Pemilu 2019? Tedi mengatakan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi Tingkat kecamatan, kota, dan provinsi berjalan lancar. Tedi mengungkap pada Pemilu 2019, KPU Kota Administrasi Jakarta Timur, dua kali mendapatkan teguran dari KPU RI. Namun, hal itu berbeda dengan pelaksanaan pada Pemilu 2024.
-
Apa tujuan utama dari Pemilu 2024? Pemilu merupakan wadah bagi rakyat untuk menjalankan demokrasi demi mempertahankan kedaulatan negara.
Namun, PDIP mengundang partai politik lain pada perayaan puncak Bulan Bung Karno. Hasto menjelaskan bahwa Demokrat memiliki pandangan politik yang berbeda dengan PDIP. Partai.
Demokrat sudah berkoalisi dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). Sementara, PDIP sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.
Hasto mengaku pihaknya tak ingin hubungan antara Demokrat dengan NasDem dan PKS menjadi renggang karena diundang ke acara partai yang beda pandangan politik. "Saya bilang sama Mas Teuku Riefky, 'Mas mohon maaf karena Demokrat ini 'kan ada etika politik bersama dengan PKS, kemudian dengan Partai NasDem, yang penting komunikasi secara intens'," jelas Hasto seperti dilansir Antara.
Ia menuturkan bahwa PDIP akan terus berkomunikasi dengan Demokrat usai pada akhir pekan lalu kedua elite partai bertemu. Sebelumnya, pada hari Minggu (18/6), Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).