Tanggapan BPN Soal Ada 'Setan Gundul' Pemasok Data Sesat ke Prabowo
Dia mengungkapkan, 5 Parpol ini masih memimpin di BPN. Dan ada baiknya jika ada yang ingin disampaikan, jangan melalui media sosial.
Politikus Partai Demokrat Andi Arief menyebut ada 'setan gundul' memberi informasi sesat ke calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Sehingga pasangan Sandiaga Salahuddin Uno itu beberapa kali menegaskan memenangi Pilpres 2019 dengan perolehan 62 persen.
Menanggapi cuitan Andi Arief tersebut, juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan, tidak tahu dengan yang dimaksud setan gundul itu.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Apa yang dilukis oleh Andre Andika Putra? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
"Mengenai setan gundul yang di sampaikan Bang Andi Arief, saya terus terang tidak tahu. Yang saya ketahui bahwa Koalisi ini terdiri dari Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, dan Berkarya ini masih solid dan punya komunikasi yang baik," katanya saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (6/5).
Dia mengungkapkan, 5 Parpol ini masih memimpin di BPN. Dan ada baiknya jika ada yang ingin disampaikan, jangan melalui media sosial.
"Dan koalisi 5 Parpol inilah yang memimpin di BPN. Harapan saya kalau ada pertanyaan dari kader koalisi, hal ini lebih baik di sampaikan di forum Internal, bukan di medsos," pungkasnya.
Sebelumnya, Andi menuliskan, dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Namun, lanjutnya, dalam perjalanan muncul elemen 'setan gundul' yang tidak rasional dan mendominasi.
"Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," kicau Andi dalam akun twitternya @AndiArief__, Senin (6/5).
Andi mengatakan, Partai Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan Gerindra, PAN, PKS, Berkarya dan rakyat. "Jika Pak Prabowo lebih memilih mensubordinasikan koalisi dengan kelompok 'setan gundul', Partai Demokrat akan memilih jalan sendiri yang tidak khianati rakyat," tuturnya.
Baginya, gerakan rakyat itu hancur lebur karena 'setan gundul' memberi info sesat 02 menang 62 persen. "Tidak ada people power berbasis hoak," kata Andi yang mundur sebagai Wasekjen Demokrat itu.
Seperti diketahui, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim memenangi Pemilihan Presiden 2019. Dia tidak percaya dengan hasil quick count atau hitung cepat berbagai lembaga survei.
"Berdasarkan hasil quick count, kita di angka 62 persen kita menang, ini adalah hasil real count lebih dari 320 ribu TPS," katanya saat jumpa pers di Kertanegara, Kebayoran Baru, Rabu (17/4).
Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Muhammad Taufik menegaskan, apa yang disampaikan Prabowo berbasis data. "Sangat bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan diutus capres petahana Jokowi untuk bertemu Prabowo. Luhut mengingatkan agar Prabowo tak terlalu mendengarkan masukan dari orang-orang di sekelilingnya.
"Ya Pak Prabowo kan orang baik, jadi saya hanya titip saja mau bilang, ya jangan terlalu didengari lah pikiran-pikiran yang terlalu tidak jelas basisnya. Karena Pak Prabowo orang rasional," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/4).
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Andi Arief Sebut 'Setan Gundul' Pasok Data Sesat Prabowo Menang 62 Persen
Rapat Pleno Pilpres 2019, Jokowi Menang Telak 82,23% atas Prabowo di Solo
Jokowi Kalah Telak dari Prabowo di Kabupaten Serang
Prabowo-Sandi dan PKS Menang di Karachi Pakistan
Putra Kiai Pendukung Jokowi dan Prabowo Kumpul di Rumah Gus Ipul
Makin Malam, Rapat Pleno KPU Semakin Dihujani Interupsi