Tanggapi Hasto, NasDem Sebut Beda Capres Jangan Jadi Penghalang Pertemuan Paloh-Mega
Hermawi lantas menjelaskan perihal kabar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang mengatakan ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan bahwa perbedaan calon presiden (capres) yang diusung seyogianya tidak menjadi penghalang antarpartai politik untuk menjalin silaturahim.
Hal tersebut disampaikan merespons pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mengatakan ada perbedaan pandangan capres antara PDIP dengan Partai NasDem.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Perbedaan jago capres kan sebuah keniscayaan, dan hal itu tidak membuat para tokoh menjadi tidak boleh bersilaturahim. Silaturahim dalam perbedaan, itulah sebuah harmoni kebangsaan yang majemuk ini," kata Hermawi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dilansir Antara, Senin (20/2).
Hermawi lantas menjelaskan perihal kabar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang mengatakan ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ini kan terjadi saat DPP NasDem ke Golkar minggu kemarin, Pak SP (Surya Paloh) menjawab pertanyaan wartawan, 'Apakah Pak SP siap untuk bertemu dengan Bu Mega?'" ujarnya.
Oleh karenanya, ia menyebut apa yang dilontarkan Surya Paloh tersebut bukan merupakan pernyataan atas kehendaknya ingin bertemu Megawati melainkan sebatas respons atas pertanyaan dari awak media.
"Itu konteksnya jadi Pak SP hanya merespons pertanyaan wartawan. Demikian. Jadi bukan Pak SP yang buat statemen ingin ketemu Mega," ujarnya.
Ia mengatakan sedianya Surya Paloh siap bertemu dengan semua kalangan tokoh politik mana pun untuk melakukan silaturahim kebangsaan.
"Prinsipnya Pak SP siap bertemu dengan semua tokoh politik dalam rangka silahturahim kebangsaan. Siapa pun tidak hanya terbatas pada Bu Mega saja," tuturnya.
loh menyatakan masih mempertimbangkan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Saya pikir keinginan untuk itu ada saja, tinggal atur aja. Kami minta barangkali kapan Ibu Mega ada waktu yang baik," kata Surya saat memberikan keterangan pers di Kantor Golkar, Jakarta.
Sebelumnya, Minggu (19/2), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partai yang dinahkodai Megawati Soekarnoputri itu siap berdialog dengan Ketua Umum Partai NasDem terkait kebangsaan.
Sementara pembicaraan terkait capres maupun cawapres, kata Hasto, PDI Perjuangan dan Partai NasDem memiliki perbedaan.
“Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDI Perjuangan selalu terbuka. Kalau dialog dalam konteks capres-cawapres, sepertinya ada perbedaan," katanya di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (19/2).
Adapun pada Rabu (1/2), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan masih mempertimbangkan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Saya pikir keinginan untuk itu ada saja, tinggal atur aja. Kami minta barangkali kapan Ibu Mega ada waktu yang baik," kata Surya saat memberikan keterangan pers di Kantor Golkar, Jakarta.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)