Tanggapi kasus Transjakarta, Fadli Zon anggap Jokowi pembohong
Fadli mengutip pernyataan Ahok yang menyatakan Jokowi belum lapor kasus korupsi Transjakarta ke KPK.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal Jokowi yang mengaku sudah melapor ke KPK atas kasus korupsi Transjakarta, pengakuan itu pun dibantah Ahok. Fadli menyindir Jokowi yang dianggapnya kerap mengeluarkan pernyataan bohong, sebab informasi yang disampaikan tidak akurat.
"Mengenai kasus itu memang banyak sekali informasi yang dikeluarkan Pak Jokowi tidak akurat dan tidak tepat bahkan cenderung yang dikatakan beda dengan yang dialami. Dalam hal ini banyak contohnya dulu tidak akan menggunakan voorijder dia sekarang pakai dan janji-janji dia lainnya saat menjabat jadi gubernur seperti pemakaian mobil dinas dia ga mau pakai ternyata dia pakai lalu mobil esemka itu juga banyak lah," ujar Fadli di Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jumat (27/6).
Fadli Zon juga mengatakan bahwa kasus tersebut memang akar permasalahannya bermuara di Jokowi lantaran pengusaha yang menangani pengadaan bus Transjakarta tersebut adalah orang yang dikenalkan kepada anak buah kepala dinas oleh Jokowi.
"Transjakarta ini kuasa pengadaan anggarannya ada di Gubernur dan sekarang sudah ada tersangka yaitu anak buah kepala dinas yang katanya dalam kasus itu tersangka itu diperkenalkan pengusaha itu oleh pak Jokowi dan ini harus diusut karena hukum harus ditegakkan sehingga masalah Transjakarta ini harus clear," ujar Fadli Zon.
Masalah Jokowi yang mengaku sudah melapor kepada Jokowi, Fadli Zon mengatakan bahwa itu berada di bawah kekuasaan KPK. Menurutnya jika Jokowi membuat statement palsu, maka Jokowi bisa kehilangan kewibawaannya sebagai pemimpin.
"Itu domainnya KPK, kalo dia bilang udah lapor namun ternyata belum ya dia kan berarti bohong dan itu tidak bagus. Menurut saya itu bahaya, karena kredibilitas omongan dia bisa tidak dipercaya karena dia akan kehilangan wibawa dan saat memimpin bisa dijatuhkan," pungkas Fadli Zon.