Temui kader Gerindra, Sudirman Said bawa tiket dan restu Prabowo
Temui kader Gerindra, Sudirman Said bawa tiket dan restu Prabowo. Sudirman Said mengaku mendapatkan restu Prabowo untuk melakukan penjajakan dan turun menyapa masyarakat Jawa Tengah dengan pengawalan kader Partai Gerindra.
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said mengaku sudah mengantongi restu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju dan bertarung di Pemilihan Gubernur Jateng 2018. Sabtu (12/8) malam, Sudirman Said bertemu dengan struktur dan kader DPD Gerindra Jateng di Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Tadi saya bersyukur karena disambut dengan baik bahkan oleh jajaran pengurus DPC-DPC bagi saya sinyal positif," ungkap Sudirman Said kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan kader dan pengurus DPD Partai Gerindra Jateng di Kota Semarang, Jateng.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Sebagai Ketua Tim Sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, membuat Sudirman Said kerap berkonsultasi dengan Prabowo Subianto. Dalam diskusi itu kerap dibahas juga mengenai persoalan di Jawa Tengah. Di situlah Sudirman Said mengaku mendapatkan restu Prabowo untuk melakukan penjajakan dan turun menyapa masyarakat Jawa Tengah dengan pengawalan kader Partai Gerindra.
"Saya merasa beliau memberi restu penjajakan (dengan Partai Gerindra) di lapangan dan itu yang saya kerjakan," ucapnya.
Dua pekan lalu Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid dipanggil langsung menghadap Prabowo. Dia diminta menjelaskan peta politik pertarungan Pilgub Jateng. Dia juga diperintahkan untuk mengawal Sudirman Said dalam pencalonan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) di Pilgub Jateng 2018.
"Beliau (Prabowo) menyampaikan saya diminta untuk konsentrasi untuk partai. 'Coba Mas Sudirman Said ini dikawal di Jawa Tengah sejauh mana respons masyarakat di Jawa Tengah'," ujar Abdul Wachid menirukan perintah Prabowo.
Selain Sudirman Said, sesungguhnya tiga calon lain yang dimunculkan atas usulan para kader dan pengurus dari internal partai. Yaitu Fery Juliantono, Rahayu Saraswati dan Abdul Wachid. Meski Sudirman Said mengaku mendapat tiket khusus dari Prabowo, namun Abdul Wachid menyatakan mekanisme partai dalam pencalonan tetap harus dilalui.
"Tetap berdasarkan survei, nanti kita sama-sama membuat survei dari 4 tokoh sejauh mana mereka ngangkat dan yang paling bagus mereka kita usung," bebernya.
Abdul Wachid menambahkan, selain Sudirman Said, calon Gubernur yang disebut-sebut bakal diusung PKB yakni Marwan Jafar juga sudah melakukan komunikasi dengan Gerindra. Dia memastikan, Gerindra tidak akan mengusung calon sendiri. Gerindra pasti akan mencari mitra koalisi. Sebab, Gerindra hanya memiliki 11 kursi di DPRD Provinsi Jateng. Karena itu belum memenuhi syarat mengusung calon sendiri.
"Karena saya belum punya kursi lengkap masih 11 persen, belum 20 persen jadi kami tidak membuka pendaftaran sehingga kalau lengkap 20 persen mampu mengangkat sendiri otomatis kami membuka pendaftaran," ucapnya.
Baca juga:
Ketua DPD Golkar Jateng tantang kader PDIP 'head to head' di Pilgub
Sudirman Said tak gentar dengan popularitas Ganjar Pranowo di Jateng
Seriusi Pilgub Jateng, Sudirman Said sowan ke Gerindra dan PKS
Pilgub Jateng, Prabowo minta Gerindra kawal Sudirman Said
Jelang Pilgub Jateng, Sudirman Said sowan ke Habib Luthfi Pekalongan
25 Balon cagub dan cawagub Pilgub Jateng 2018 mendaftar lewat PDIP