TGB sebut siap tidaknya jadi cawapres Jokowi bisa dijawab kalau sudah ada kejelasan
Presiden Joko Widodo menyebut nama Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB) masuk dalam daftar cawapresnya. Jokowi bahkan sempat bertemu TGB di acara Akademi Bela Negara (ABN) NasDem hari ini.
Presiden Joko Widodo menyebut nama Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB) masuk dalam daftar cawapresnya. Jokowi bahkan sempat bertemu TGB di acara Akademi Bela Negara (ABN) NasDem hari ini.
TGB mengaku tak ada pembicaraan khusus dalam pertemuan tersebut. Dia mengaku sudah cukup lama tak bertemu Jokowi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang menganggap Jokowi layak jadi Wantimpres Prabowo-Gibran? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Enggak ada pembicaraan khusus (dengan Jokowi) biasa. Ya beliau sudah agak lama enggak ketemu, jadi menyampaikan mungkin mau ke NTB. Ya kunker pasti," ucap TGB di Kampus ABN NasDem, Jakarta, Senin (16/7).
Soal namanya masuk dalam daftar cawapres Jokowi, TGB hanya mengatakan itu hak prerogatif dari Jokowi.
"Ya Wallahu A'lam. Itu kan prerogatif beliau ya. Tapi banyak tokoh yang lebih senior, yang lebih mumpuni dari saya," katanya.
Dia menegaskan, siap atau tidak siapnya menjadi cawapres Jokowi bisa dijawab jika sudah ada kejelasan.
"Jawaban itu kan kalau sudah ada sesuatu yang jelas, tapi yang jelas banyak tokoh bangsa yang lebih hebat-hebat. Bersama saya ada Pak Mahfud, banyak. Ada Pak Airlangga juga," ungkap TGB.
Dia menuturkan, semuanya hanya patut disyukuri saja. Apalagi itu hal yang baik masuk kandidat cawapres Jokowi.
"Semua yang baik disyukuri saja, semua yang baik disyukuri," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mencari sosok yang paling pas untuk Jokowi
TGB berikan bonus Rp 200 juta buat atlet Lalu Muhammad Zohri
Safari TGB temui para ulama
Yahya Staquf soal TGB dukung Jokowi: Itu hak politik beliau
4 Alasan TGB mantap dukung Jokowi, sampai siap hadapi risiko
Anas Urbaningrum: Saya ragu Demokrat akan sanksi TGB, dia layak ikut Pilpres