Tim Ahok sindir Anies: Saat debat kritik pribadi, itu tak mendidik
Tim Ahok sindir Anies: Saat debat kritik pribadi, itu tak mendidik. "Kalau kritik program ini baru mencerdaskan bangsa," kata Sekretaris Tim Pemenangan Basuki-Djarot (Badja), Tubagus Ace Hasan.
Para Calon Gubernur DKI Jakarta menyampaikan visi, misi, dan programnya pada debat yang dihelat salah satu stasiun televisi swasta, Senin malam (27/3) kemarin. Sekretaris Tim Pemenangan Basuki-Djarot (Badja), Tubagus Ace Hasan menilai, dalam debat itu, salah satu Cagub DKI terlalu banyak mengkritik kepribadian lawannya, bukan programnya.
Ace mengatakan, seharusnya dalam debat jangan mengkritik kepribadian tetapi kritik program-program lawannya. Menurutnya, sikap itu sama tak mencerdaskan bangsa.
"Saya kira yang harus dikritik programnya, kalau dikritik kepribadian itu tidak mendidik warga Jakarta. Kalau kritik program ini baru mencerdaskan bangsa," kata Ace seusai deklarasi dukungan DPC Partai Demokrat Jakarta Timur kepada Basuki-Djarot, di kawasan Jakarta, Selasa (28/3).
Ace juga menyinggung, pasangan Anies-sandi telah mengadopsi program petahana melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP). "Program-program Pak Ahok ini juga banyak diadopsi paslon lain. Seperti KJP menjadi KJP plus," ucapnya.
Ace juga menyinggung gagasan Anies-Sandi yang menjanjikan DP 0 persen. "Mana ada DP rumah 0 persen, dan disubsidi. Jadi jangan membodohi masyarakat," ujarnya.
Di acara ini pula, DPC Partai Demokrat Jakarta Timur secara resmi menyatakan dukungannya terhadap pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di putaran kedua Pilkada 2017 19 April mendatang.
"Kami imbau masyarakat memberikan dukungan kepada Badja. Kita mendukung kepemimpinan pak Ahok karena kepemimpinan yang sudah dilakukan sangat laik untuk didukung," ungkap Koordinator DPC Partai Demokrat Jakarta Timur, Rahchmat Arianto.
Baca juga:
Tak blusukan, Ahok fokus rapat keuangan & saksi di Jalan Proklamasi
Jika Ahok-Djarot menang, Bupati Ngawi ajak PKL Jakarta ke Blitar
Timses sebut PKB tak punya pilihan lain selain dukung Ahok-Djarot
Satu persatu kepala daerah dari PDIP turun gunung demi Ahok-Djarot
Cerita Djan ajak Romi hingga blusukan temui warga demi Ahok-Djarot
Lagu 'HELP' The Beatles bawa Ahok bergoyang
Ahok senang jika PPP kubu Romi mendukungnya
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.