Tim Jokowi Yakin NKRI Tak Akan Punah Karena Lahir Dari Perjuangan Panjang
"Kita tidak boleh kalah, kalau kita kalah, negara ini bisa punah," kata Prabowo.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan Konferensi Nasional Gerindra sebagai titik sebelum memasuki medan laga untuk menyelamatkan negara Indonesia. Dia akan berjuang untuk memenangkan Pilpres 2019 sebab para elite telah membawa sistem pemerintahan ke arah yang salah.
"Kita tidak boleh kalah, kalau kita kalah, negara ini bisa punah," kata Prabowo dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Senin (17/12).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
Menangapi hal tersebut, Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Sidarto Danusubroto menyayangkan statement Prabowo tersebut. Sidarto mengatakan pemimpin harusnya menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan tidak terpengaruh untuk ikut menyebarkan kebohongan demi kepentingan politik apapun.
"Contohlah pak Jokowi karena beliau tidak membalas tapi tetap bekerja keras untuk rakyat," kata Sidarto di Jakarta, Jumat (21/12).
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Arus Bawah Jokowi (DPP ABJ), Michael Umbas mengatakan sikap pesimisme dan menebar ketakutan akan punah dan bubarnya bangsa Indonesia menafikan jejak panjang pergulatan bangsa ini hingga tiba di periode kemajuan saat ini yang ditandai banyaknya perubahan nyata.
Dia menuturkan Indonesia akan terus bertahan dan berdiri tegak sebagai bangsa karena lahir dari perjuangan panjang oleh kesepakatan luhur yang terikat sangat kuat.
"Pengabaian dan pengaburan fakta bahwa Indonesia terus bergerak maju hanyalah melawan takdir sejarah. Tapi rakyat punya mata batin untuk melihat capaian-capaian monumental Presiden Jokowi. Sebut saja yang terbaru jalan tol yang tersambung di sepanjang pulau Jawa," kata dia.
Baca juga:
SBY Tegaskan Dukungan, BPN Klaim Elektabilitas Prabowo-Sandi Capai 45%
Salam Komando Prabowo-SBY Usai Gelar Pertemuan Tertutup
Tim Prabowo Kritik Pembangunan Infrastruktur Jokowi
Prabowo: Saya Tak Pernah Ragu Dengan Komitmen SBY
Bahas Kondisi Ekonomi dengan SBY, Prabowo Mengaku Dijamu Nasi Padang Cakalang