Timses Jokowi Nilai Tim Prabowo Buat Survei Internal Supaya Pendukung Tidak Down
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sengaja membuat survei internal untuk menjaga semangat para pendukungnya.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sengaja membuat survei internal untuk menjaga semangat para pendukungnya.
"Untuk menutupi kekalahannya ya membuat seakan-akan ada survei internal. Survei internal yang dibuat mereka ini tujuannya sederhana, untuk menghibur diri mereka sendiri dan memberikan motivasi kepada pendukungnya supaya tidak down," tutur Ace dalam keterangannya, Jakarta, Senin (11/3).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
Sejumlah lembaga survei seperti SMRC, LSI Denny JA, Cyrus Network, Populi Center, Indikator Politik Indonesia, dan lainnya memenangkan Jokowi-Ma'ruf dengan selisih di atas 20 persen. TKN memastikan, lembaga-lembaga survei tersebut tidak punya ikatan dan hubungan apapun dengan tim pemenangan Jokowi. Kredibilitasnya pun dapat secara jelas dilihat masyarakat melalui rekam jejaknya.
"Lembaga survei SMRC itu melakukan survei tidak ada kaitannya dengan kami. Mereka independen dalam melaksanakan survei. Hasilnya sama dengan lembaga-lembaga survei yang lain. Jadi, kalau ada lembaga survei yang berbeda dengan tujuh lembaga survei lainnya, maka patut dipertanyakan kredibilitasnya," kata Ace.
Karena itu dia meminta masyarakat jeli melihat lembaga survei independen dan yang memihak.
"Publik perlu kritis terhadap hasil survei dari lembaga survei yang partisan. Lihat dulu track record lembaga survei tersebut. Sandingkan dengan hasil lembaga survei yang lain. Kalau hasil surveinya nyeleneh sendiri patut diduga lembaga survei tersebut sedang membangun framing politik," ucap Ace.
Sebelumnya, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengklaim survei internal Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah unggul di atas Jokowi-Ma'ruf Amin. Andre mengaku, paslon nomor urut 02 unggul sekitar 2 sampai 3 persen di atas paslon nomor urut 01.
"Survei kita sekarang sudah unggul Maret ini, insya Allah kita sudah unggul 2-3 persen di atas Pak Jokowi. Sekarang itu kita sudah 48 persen Pak Jokowi antara 45-46 persen," kata Andre kepada Merdeka.com, Kamis (7/3).
Hasil survei tersebut dilakukan per-bulan Maret ini. Politisi Partai Gerindra tersebut enggan memberitahu kapan hasil survei internal Prabowo-Sandi dibuka ke publik. Dia meyakini hasil survei timnya akurat.
"Valid dong. Kita tidak publish," ucap Andre.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Tak Percaya Survei SMRC, Ferdinand Demokrat Sebut Acara Jokowi Selalu Sepi
Belum Puas Selisih 20%, TKN Akan Genjot Elektabilitas Jokowi Hingga 70%
Diberikan Kain Ulos, Ma'ruf Amin Diangkat Jadi Warga Mandailing Natal
Buat Festival Satu Indonesia, Pendiri Teman Ahok Mau Kenalkan Capres Menyenangka
Persiapan Mencapai 80%, KPU Rilis Daftar Panelis Debat Ketiga
Temukan DPT Ganda, Hashim Djojohadikusumo Bersama Koalisi Adil Makmur Lapor ke KPU