Timses sebut Gubernur Banten Wahidin dukung Jokowi-Ma'ruf secara informal
Karding memastikan telah menyiapkan tempat bagi Wahidin dalam tim kampanye. Kader Demokrat itu akan ditaruh sebagai pengarah teritorial dalam Tim Kampanye Nasional.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan Gubernur Banten Wahidin Halim telah memberikan pernyataan akan mendukung Jokowi dua periode. Pernyataan itu baru bersifat informal.
"Kalau pak Wahidin memang secara informal sudah menyampaikan kepada kita bahwa Insya Allah akan bersama-sama, kita mendukung Pak Jokowi khususnya bersama rakyat Banten di Banten," kata Sekjen PKB itu di kantor TKN Jokowi-Ma'ruf, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/9).
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Di mana Pangeran Abdul Mateen bertemu dengan Jokowi? Kesempatan Mateen untuk menghadiri KTT ASEAN memberinya peluang untuk bertemu dengan Jokowi dan Iriana.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Karding memastikan telah menyiapkan tempat bagi Wahidin dalam tim kampanye. Kader Demokrat itu akan ditaruh sebagai pengarah teritorial dalam Tim Kampanye Nasional.
Seperti halnya Gubernur Papua Lukas Enembe dan mantan Gubernur Jawa Timur dua periode Soekarwo. Keduanya sudah hampir pasti menjadi bagian tim sukses. Namun bagi kepala daerah yang masih menjabat tidak diberikan posisi ketua tim kampanye lantaran terbentur aturan KPU.
"Mereka-mereka beliau-beliau ini kita tetapkan, kita tempatkan di yang namanya pengarah teritorial," kata Karding.
Dia menjelaskan tugas dari pengarah teritorial adalah memberikan kebijakan dan arahan agar dilaksanakan tim kampanye di daerah.
"Tugasnya memberikan arahan, memberikan kebijakan-kebijakan umum, membrikan direksi-direksi penting agar dilaksanakan oleh tim kampanye," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat membantah bila Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) yang juga kader Demokrat mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan KH Ma'aruf Amin di Pilpres 2019. Demokrat juga menyebut Wahidin tak pernah diminta masuk timses Jokowi.
Baca juga:
Gubernur Banten ogah komentar soal kabar jadi tim pemenangan Jokowi
JK ogah ikut campur soal Demokrat 'main dua kaki' di Pilpres 2019
JK sebut Jokowi pilih Erick Thohir karena mampu pimpin tim besar
Lukas Enembe, Pakde Karwo & Wahidin Halim dilobi masuk tim Jokowi-Ma'ruf
Erick Thohir di kubu Jokowi dinilai akan mengganggu sumber logistik Prabowo
Wapres JK nilai gubernur yang dukung Jokowi sebagai sikap pribadi