Timses Yakin Kekalahan di Pilgub DKI Tak Pengaruhi Suara Jokowi-Ma'ruf
Politisi PDIP ini menegaskan, masyarakat sudah mulai cerdas sehingga tak akan terpengaruh dengan Pilkada DKI 2017 lalu. Di mana Basuki Tjahaja purnama atau Ahok yang diusung PDIP kalah.
Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi optimis mendulang 60 persen suara di ibu kota. Keyakinan itu berkaca dari Pilkada DKI 2017 lalu.
"Target kita ya enggak muluk-muluk. Kemarin kita posisi di Pilkada 42 persen, kita bisa menargetkan Pak Jokowi-Ma'ruf di atas 60 persen," kata Prasetyo di Jakarta, Jumat (23/11).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Politisi PDIP ini menegaskan, masyarakat sudah mulai cerdas sehingga tak akan terpengaruh dengan Pilkada DKI 2017 lalu. Di mana Basuki Tjahaja purnama atau Ahok yang diusung PDIP kalah.
"Masyarakat Jakarta sudah bisa menilai. Beda masalah Pak Jokowi dan Ahok. Ini masyarakat sudah bisa merasakan bagaimana tangan Pak Jokowi sebagai Gubernur, bagaimana saat jadi Presiden. Jakarta sekarang sudah banyak perkembangan, infrastruktur sudah terkoneksi seluruh Indonesia," ungkap Prasetyo.
"Kami juga merasakan bagaimana MRT 2019 akan dibuka untuk masyarakat. Masyarakat sudah punya pilihan, tinggal kita bagaimana mensosialisasikan di Jakarta ini untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf," tukasnya.
Dia menegaskan, memang ada yang mencoba-coba menggunakan isu tersebut. Namun menurut dia, isu tersebut tak terpengaruh signifikan.
"Ada yang mencoba-coba. Tapi setelah dijelaskan ke masyarakat, mereka mengerti. Saya rasa positif Pak Jokowi terhadap masyarakat. Banyaklah (yang mencoba-coba). Kita kan turun ke bawah. Ada yang pembusukan. Akhirnya masyarakat juga tahu. Antara Pak Ahok dan Jokowi enggak ada kaitannya dengan urusan masing-masing," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cara Ketum PKPI pamerkan kesuksesan Jokowi pada milenial
Jokowi Mau Tabok Penyebar Isu PKI, PKS bilang 'Kasihan Presiden Curhat'
Jokowi Bilang Tabok, Gerindra Nilai Sudah Tak Pantas Jadi Presiden
4 Jawaban Menko Luhut Khusus Buat Prabowo Subianto
Jokowi: Ansor Warisi Keberanian Para Pejuang, Selalu di Depan Jaga Pancasila
Jokowi Akan Bagi Sertifikat Tanah dan Bertemu Santri di Lampung
Jokowi Mau Tabok Penyebar Isu PKI, PKS Nilai Cuma Gimmick Alihkan Isu