Titiek Soeharto Nilai Debat Capres Seperti Cerdas Cermat
Titiek Soeharto Nilai Debat Capres Seperti Cerdas Cermat. Titiek mengatakan, kalau ingin mencontoh demokrasi Amerika atau negara yang lebih maju lainnya, maka harus sekaligus model debatnya.
Politisi Partai Berkarya Titiek Soeharto menilai debat Calon Presiden beberapa waktu lalu masih seperti cerdas cermat. Debat itu belum benar-benar menunjukkan visi dan misi dari para calon yang akan dipilih.
"Ini kan kita memilih Presiden, bukan milih Ketua RT, RW atau apa. Jadi lebih serius lah jangan kayak cerdas cermat," kata Titiek Soeharto di Kota Malang, Minggu (20/1).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto sebelum mengikuti debat capres? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburrokhman mengatakan, sebelum mengikuti debat nanti malam, Prabowo melakukan aktivitas kecil sejak pagi. Seperti olahraga agar fit. "Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya," kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
Titiek mengatakan, kalau ingin mencontoh demokrasi Amerika atau negara yang lebih maju lainnya, maka harus sekaligus model debatnya. Sehingga memang betul-betul terlihat visi dan misi calon yang akan dipilih.
"Katanya mau nyontek demokrasi ala Amerika atau negara besar lainnya, untuk ini nyontek aja juga, bagaimana debat capres harus betul-betul," katanya.
"Jadi kita, rakyat ini disuguhi tontonan, mengetahui visi misi benar, yang akan diberi kepercayaan memimpin bangsa ini. Jangan kayak cerdas cermat, yang serius lah," sambungnya.
Mengutip pendapat di media sosial, Titiek menyebut bahwa pertanyaan debat masih disegel tetapi jawabannya ternyata sudah di calon presiden. Sehingga memang masih harus dilakukan lebih baik lagi.
"Ini kata medsos, atau siapa yang bikin, pertanyaannya masih disegel pembawa acara, tapi jawabannya sudah dikrepekan. Lucu kan, ini pemilihan kepala negara lho bukan pemilihan ketua RT -RW," pungkasnya.
Sementara itu, Titiek Soeharto meyakini, usai debat kemarin, membantu masyarakat menentukan pilihannya. Masyarakat sudah pintar dalam memberikan penilaian sebagai pertimbangan pilihannya.
"Saya rasa tidak hanya di Jawa Timur saja, tapi di seluruh Indonesia, masyarakat yang melihat bisa menilai kapasitas kedua calon ini. Kami optimis, rakyat sudah pintar, bisa menilai mana yang baik untuk bangsa ini," kata Titiek.
Titiek sempat mendapatkan masukan dari masyarakat terkait gaya debat pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno. Putri kedua mantan Preiden Soeharto itu pun berjanji akan menyampaikan kepada Prabowo.
"Debat selanjutnya jangan defensif Bu, ofensif saja. Jangan terlalu seperti itu. Saya juga dari keluarga TNI," kata seorang pria memberikan masukan saat di Pasar Oro Oro Dowo.
Titiek pun mengaku banyak menerima komplain dan masukan dari masyarakat. Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ini berjanji akan menyampaikan pesan tersebut.
"Saya sudah banyak masukan juga, nanti saya sampaikan," tegasnya.
Baca juga:
Prabowo Dinilai Salah Memahami Konsep Chief of Law Enforcement
Timses Nilai Prabowo Bersikap Santun Saat Debat, Bukti Negarawan
Setara Institute Nilai Debat Capres Perdana Garing dan Kurang Greget
Erick Thohir Soal KPU Tak Beri Kisi-Kisi: Yang Penting Mengangkat Isu Debatnya
Kubu Prabowo Senang KPU Tak Beri Kisi-Kisi Debat, Biar Kelihatan Yang Lebih Layak
Kasus Novel Hilang Saat Debat, Prabowo & Jokowi Punya Masalah HAM Masing-Masing