TKD Wajibkan Caleg di Jabar Pasang Gambar Jokowi di Alat Peraga Kampanye
Kubu partai politik pendukung Joko Widodo di Jawa Barat mengaku heran dengan kesan yang ditampilkan di media bahwa capres nomor urut 01 tidak menang dominan. Padahal, semua lembaga survei menghasilkan bahwa kubunya menang dengan selisih 8-20 persen.
Kubu partai politik pendukung Joko Widodo di Jawa Barat mengaku heran dengan kesan yang ditampilkan di media bahwa capres nomor urut 01 tidak menang dominan. Padahal, semua lembaga survei menghasilkan bahwa kubunya menang dengan selisih 8-20 persen.
Hal itu disampaikan juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin, MQ. Iswara usai menggelar pertemuan dalam Rapat Koordinasi, Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) koalisi di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa (19/3) malam.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Semua survei menyebutkan bahwa 01 unggul. Dengan kisaran 8-20 persen secara nasional. Tapi kesannya, di berbagai media kita tidak dominan. Mungkin karena perilaku pemilih kita yang santun, pemilih 01 memang menghindari konflik, berdebat di medsos," ujar Iswara.
Dia kemudian menyebut, berdasarkan hasil survei LSI Denny JA bahwa ada permasalahan yang harus dibenahi dalam pesta demokrasi. Yakni, pengetahuan seputar Pemilu 2019 yang mana ada perebutan kursi presiden bersamaan dengan perebutan kursi legislatif di berbagai tingkatan.
Sedangkan untuk tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 bukan hal yang harus dikhawatirkan karena sudah masuk dalam angka aman dan cenderung tinggi.
"Tingkat partisipasi, alhamdulillah tinggi. Yang agak kurang itu pengetahuan masyarakat bahwa 17 April 2019 ada pilpres, kertasnya ada lima, (bermacam) warnanya apa, itu yang masih kurang," ucapnya.
Masih melandaskan pernyataannya kepada hasil survei dari lembaga yang sama, Iswara mengungkapkan, semua itu bisa diatasi karena para pemilih -berdasarkan survei- mendengarkan informasi yang keluar dari Parpol dan caleg.
Untuk itu, semua Bappilu partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin mewajibkan kader dan para calegnya menyosialisasikan cara memilih langsung dengan contoh surat suara yang digunakan pada saat pencoblosan. Selain itu, mereka pun wajib memasang gambar Jokowi-Ma'ruf Amin di dalam Alat Peraga Kampanye (APK).
"Karena dari data fakta bicara bahwa masyarakat banyak yang belum tahu, aware terkait Pilpres 2019," jelasnya.
"Para pemilih mendengarkan parpolnya, calegnya, kami sebagai paslon yang paling didukung banyak parpol. Memiliki Caleg terbanyak untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten, Kota, kami optimis kerja dan kinerja caleg ini akan menaikan suara pak Jokowi dan Ma'ruf Amin di Jabar," lanjutnya.
Dia berharap, setelah pertemuan, semua strategi itu diterapkan oleh semua kader yang maju dalam Pileg secara lebih masif.
Disinggung mengenai target, Iswara mengakui belum mengevaluasi terkait kinerja untuk merealisasikannya selama masa kampanye.
"Sudah dibahas dalam raker awal, minimal (meraih) 60 persen. Kita belum melakukan evaluasi," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi: Survei Internal Kita, Partai Perindo Sudah 4,7 Persen
Bertemu Relawan, Ma'ruf Bicara Uang Negara Bocor dan Lari ke Luar Negeri
KPU Tak Ingin Undang Menteri Lagi di Acara Debat Keempat
Jokowi Telepon Ma'ruf Amin Usai Debat Lawan Sandiaga
DPR dan Kemendagri Sepakat Tak Punya e-KTP Dilarang Memilih di Pemilu 2019
Seknas Prabowo Temukan Cuma 1 Pemilih di TPS, KPU Akui Ada Kesalahan
Suket Tak Terkontrol, DPR Minta Kemendagri Percepat Cetak e-KTP