TKN Duga Ada Aktor di Balik Kampanye 'Jokowi Menang Nikah Sesama Jenis Sah'
Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ade Irfan Pulungan meminta Polda Jabar tidak berhenti melakukan penyelidikan setelah mengamankan tiga perempuan tersebut. Terlebih, ia menduga ketiga ibu rumah tangga itu tidak memahami pesan yang disampaikan.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin berkoordinasi dengan penyidik terkait penanganan kasus dugaan kampanye hitam oleh tiga perempuan di Karawang. Mereka menduga kampanye tersebut didalangi oleh pihak lain yang menjadi otak penyebaran pesan yang menyerang Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Jabar tengah memeriksa tiga perempuan asal Karawang yang diduga terlibat kampanye hitam. Mereka adalah ES, IP dan CW yang dilimpahkan oleh pihak kepolisian di Karawang pada Minggu (24/2).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ade Irfan Pulungan meminta Polda Jabar tidak berhenti melakukan penyelidikan setelah mengamankan tiga perempuan tersebut. Terlebih, ia menduga ketiga ibu rumah tangga itu tidak memahami pesan yang disampaikan.
"Kami menduga kemungkinan ada aktor intelektual di balik itu apakah ibu itu disuruh melakukan kampanye hitam, sebar fitnah, ujaran kebencian kepada masyarakat di sekitarnya untuk tidak memilih Pak Jokowi," ucap di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (25/2).
Selebihnya, pihak kepolisian pun diminta untuk menelusuri lebih jauh peran ketiga perempuan yang saat ini berada di Polda Jabar. Apakah ketiganya simpatisan atau relawan resmi dari paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno yang saat ini bersaing dengan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
TKN Jokowi-Maruf menilai, pesan perempuan yang terekam dalam video tersebut merupakan fitnah kepada Jokowi. Irfan Pulungan mencontohkan, pesan yang disampaikan bahwa Jokowi dan Ma'ruf Amin terpilih tidak akan mengizinkan suara adzan sudah tidak masuk akal.
"Kami minta kepada semua pihak, berkampanyelah kepada masyarakat dengan baik. Jangan gunakan orang-orang tertentu untuk kepentingan tertentu yang mengakibatkan timbulnya kegaduhan," terangnya.
Baca juga:
Jadi Tersangka, 3 Ibu Penyebar Kampanye Hitam Ditahan di Polres Karawang
3 Ibu Kampanye Hitam di Karawang Ditetapkan Jadi Tersangka
Terkait 3 Ibu-Ibu di Karawang, BPN Prabowo Bantah Lakukan Kampanye Hitam
Ma'ruf Amin Minta Polisi Usut Dalang Aksi Kampanye Hitam Ibu-ibu ke Jokowiberit
Fitnah Serang Jokowi, Yusuf Mansyur Anggap Sebagai Ujian