TKN: Gimik Gibran di Debat sebagai Sarana Entertainment Supaya Anak Muda Tidak Apolitis
Nusron menyebut, Gibran berdebat tanpa menyerang pribadi calon lain.
Sehingga, publik bisa melihat debat dengan rileks atraktif.
TKN: Gimik Gibran di Debat sebagai Sarana Entertainment Supaya Anak Muda Tidak Apolitis
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dinilai tampil menyerang saat debat kedua cawapres semalam, Minggu (21/1). Bahkan, Gibran sampai memberikan gimik celingak-celinguk menandakan dirinya sedang mencari jawaban cawapres 03 Mahfud MD.
Sekretaris TKN Nusron Wahid menilai, gimik yang dilakukan Gibran adalah bagian dari intermezo. Menurutnya, putra sulung Presiden Jokowi itu justru menjadikan debat semalam sebagai sarana hiburan supaya anak muda tertarik dengan politik.
"Saya anggap. Gimik-gimik semalam itu adalah bagian dari intermezo, bagian dari gaya komunikasinya Mas Gibran sebagai orang Jawa, yang mencoba untuk menjadikan debat semalam sebagai sebuah sarana entertainment supaya pemirsa terutama anak muda itu menjadi tidak apolitis," kata Nusron di Media Center TKN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (22/1).
Nusron menganggap, dengan gimik yang dilakukan Gibran itu membuat anak muda tekun untuk mengikuti debat. Sehingga, publik bisa melihat debat dengan rileks atraktif.
"Sehingga ternyata debat presiden itu bukan sesuatu yang kaku, bukan sesuatu yang monoton. Tetapi bisa atraktif, bisa rileks, tanpa harus serang pribadi," ujarnya.
Nusron menyebut, Gibran berdebat tanpa menyerang pribadi calon lain. Menurutnya, Wali Kota Solo itu malah bersikap sopan dengan mencium tangan cawapres nomor 01 Muhaimin Iskandar dan cawapres 03 Mahfud setelah debat selesai.
"Saya menganggap apa yang disampaikan oleh mas Gibran semalam tidak ada serangan pribadi. Kalau dikatakan serangan pribadi apanya?" ujarnya.
"Kalau dikatakan Mas Gibran gapunya adab, buktinya begitu selesai debat begitu sengit, salaman dan cium tangan baik cium tangan ke Pak Mahfud maupun cium tangan kepada Pak Muhaimin. Jadi ini adalah adab yang baik. Putar saja videonya kalau ga percaya," pungkasnya.