TKN Jokowi Gencar Buat Meme di Medsos untuk Meraih Suara
TKN Jokowi Gencar Buat Meme di Medsos untuk Meraih Suara. Arsul tak khawatir soal elektabilitas Jokowi di medsos. Dia mengatakan, timnya di medsos lebih condong menangkis serangan fitnah dan hoaks.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengungkapkan bahwa timnya saat ini gencar membuat meme di media sosial untuk meraih suara. Meme tersebut cara supaya masyarakat lebih mudah untuk meyakini pilihan politik.
"Kami saat ini fokus membuat meme-meme dan Alhamdulillah apa yang kami yakini memberikan pencerahan kepada masyarakat," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Arsul senang, banyak meme yang juga dibuat oleh media arus utama. Sekjen PPP ini melihat ada sejumlah media yang membuat meme perbandingan isu impor sejak zaman Presiden Soeharto hingga Jokowi. Menurutnya, masyarakat lebih suka disodorkan meme yang singkat daripada informasi yang panjang.
"Masyarakat kita kan kalau dikasih uraian berita yang panjang kan malas baca yang paling senang kan kalau dikasih meme saja kan kemudian memberikan kata singkat di sana," ucap Arsul.
Meksi begitu, Arsul tak khawatir soal elektabilitas Jokowi di medsos. Dia mengatakan, timnya di medsos lebih condong menangkis serangan fitnah dan hoaks.
"Pak Jokowi karena beliau itu presiden petahana kan soal popularitasnya itu boleh dibilang sudah sangat tinggi justru media sosial itu kami pergunakan untuk mengimbangi hoaks ujaran kebencian dan fitnah selama ini di tujukan atau dilabelkan kepada pak Jokowi," tandasnya.
Baca juga:
'Kandang Banteng' Digempur, PDIP Tegaskan Jokowi-Ma'ruf Unggul 67% di Jateng
BPN Rapat Pimpinan di Solo, Sandiaga Uno Beri Pengarahan
Paloh: Beda Pendapat dan Pilihan Itu Konsekuensi dari Demokrasi
KPU Gelar FGD Bareng 8 Panelis Bahas Materi Debat Capres Kedua
Moeldoko Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Demi Pemerataan Bukan Suara
Bibit Waluyo Turun Gunung, Gerindra Tegaskan Jateng Tak Lagi 'Kandang Banteng'