TKN Jokowi-Ma'ruf Nilai Seharusnya Kader PBB Loyal Satu Suara Dukung Jokowi
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mendukung sikap resmi Partai Bulan Bintang (PBB). Kendati beberapa caleg PBB mendukung capres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Ace menyebut sudah sepatutnya kader partai mengikuti keputusan pleno.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mendukung sikap resmi Partai Bulan Bintang (PBB). Kendati beberapa caleg PBB mendukung capres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Ace menyebut sudah sepatutnya kader partai mengikuti keputusan pleno.
"Soal masih adanya Caleg-caleg PBB yang mendukung Prabowo, tentu kami serahkan kepada mekanisme internal Partai Bulang Bintang dalam menegakkan keputusan partai mereka. Setahu saya, di manapun keputusan partai, seharusnya diikuti oleh para kadernya. Apalagi keputusan itu melalui mekanisme rapat pleno partai. Sudah seharusnya setiap kader partai loyal kepada kebijakan partai," jelasnya melalui pesan singkat, Senin (28/1).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Ace percaya Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dapat mengkomunikasikan keputusan internal tersebut ke para kadernya. Dia menyerahkan urusan internal PBB kepada mantan menteri kehakiman itu.
"Kami sangat percaya Pak Yusril sebagai Ketua Umum PBB dapat menjelaskan keputusan politik ini yang juga demi menjaga kemaslahatan bangsa," kata dia.
Politisi Partai Golkar itu sudah menduga, sejak awal PBB bakal bergabung, karena Yusril menjadi penasihat hukum pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Dukungan resmi PBB terhadap pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf sudah bisa kami duga sebelumnya setelah Pak Yusril Ihza Mahendra telah menjadi penasihat hukum Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf," ujar Ace.
Sementara, Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni menilai, bergabungnya PBB bukti Jokowi menyatukan kaum nasionalis dan agamis dalam koalisi. PBB sendiri diketahui sebagai penerus perjuangan Masyumi.
"Jadi Pak Jokowi menjadi titik temu, dimana partai-partai bertemu sekaligus perbedaan-perbedaan partai bisa dirayakan secara bersama," kata Sekjen PSI itu.
Diketahui, PBB telah melabuhkan dukungannya pada Jokowi-Ma'ruf. Keputusan itu diambil dalam rapat pleno 19 Januari lalu dan dikukuhkan lagi dalam Rakornas PBB di Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara, Minggu (27/1).
"Keputusan memberikan dukungan politik kepada Jokowi-Ma'ruf Amin, bukanlah keputusan pribadi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, tetapi keputusan mayoritas Rapat Pleno DPP PBB tanggal 19 Januari 2019," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Minggu (27/1).
Meskipun telah memutuskan memberikan dukungan resmi kepada Jokowi-Ma'ruf, PBB kata Pakar Hukum Tata Negara ini, tetap menghargai dan menghormati apabila ada fungsionaris dan anggota partai yang berbeda pilihan dan dukungan dengan keputusan DPP PBB. Dia menegaskan aksi dukungan itu tidak boleh melibatkan partai.
"DPP PBB juga mengajak segenap fungsionaris, anggota dan simpatisannya untuk saling hormat-menghormati kalau ada perbedaan pendapat di dalam partai," ucapnya.
Baca juga:
PBB Dukung Jokowi-Ma'ruf, Bagaimana Reaksi Kader di Daerah?
Gerindra Tetap Yakin Caleg dan Kader PBB Dukung Prabowo-Sandiaga
PKS Yakin Kader PBB Tak Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
PBB Dukung Jokowi, Demokrat Serahkan ke Masyarakat
TKN Jokowi: Dukungan Partai Bulan Bintang Mengikis Bahwa Jokowi Anti-Islam
Yusril Yakin Efek Ekor Jas Jokowi Dongkrak Elektabilitas PBB
Moeldoko Ibaratkan Perbedaan Kader PBB Dukung Capres Seperti Patung Liberty