TKN: Jokowi Menang 5-0 dari Prabowo
TKN: Jokowi Menang 5-0 dari Prabowo. Jokowi dengan gagasannya melindungi Indonesia segenap bangsa dan seluruh tumpah darah. Namun, Prabowo justru meragukan kemampuan kekuatan TNI yang dimiliki oleh Indonesia.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristianto menilai debat Pilpres keempat, Joko Widodo alias Jokowi menang 5-0 dari Prabowo Subianto. Jokowi kata Hasto, mampu menjawab semua pertanyaan dengan tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintah serta hubungan internasional.
"Ya kalau kita melihat bukan bermaksud menyombongkan diri, tapi dalam seluruh segmen itu Pak Jokowi unggul atas Pak Prabowo, kecuali penyampaian visi misi kalau itu kita anggap seimbang maka score bagi Pak Jokowi adalah 5-0 menang Pak Jokowi," kata Hasto di Studio For Jokowi, di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3) malam.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
Dalam debat itu, Jokowi dengan gagasannya melindungi Indonesia segenap bangsa dan seluruh tumpah darah. Namun, Prabowo justru meragukan kemampuan kekuatan TNI yang dimiliki oleh Indonesia.
"Di debat akhirnya terlihat Pak Jokowi mampu memahami aspek yang paling fundemental terhadap politik pertahanan di mana dengan gagasannya melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia berbeda dengan Pak Prabowo yang justru meragukan kemampuan TNI itu," ujarnya.
Di mana menurut Hasto, pengalaman Jokowi telah lahir sejak menjadi wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta dan kini menjadi presiden. Sehingga, Jokowi memahami betul bagaimana solusi untuk bangsa Indonesia lebih baik.
"Sementara Pak Prabowo kalau saya lihat beliau terjebak dalam berbagai persoalan masa lalu. Pada persoalan yang diungkap sejak tahun 2009, praktis tidak pernah terupdate dan di situ pak Prabowo menunjukkan bagaimana seorang pemimpin seharusnya mampu mengendalikan emosi daripada menyatakan kepada audiens, menghardik audiens sebaiknya menjadi pemimpin itu adalah merangkul penuh dengan kematangan jiwa tidak emosional penuh dengan kematangan jiwa, tidak emosional, dan punya gagasan yang membumi,
"Jangan menjebakkan diri pada berbagai persoalan masa lalu. Dengan demikian seluruh debat menunjukkan keunggulan debat bagi pak Jokowi, ini adalah menampilkan watak sejati seorang pemimpin. Tabir seorang pemimpin justru terungkap dalam debat ini dan Pak Jokowi tampil mencari solusi bagi negeri," bebernya.
Sementara itu dalam penutup, lanjut Hasto, Jokowi menunjukkan seorang pemimpin yang mementingkan masyarakat ketimbang perdebatan. Dengan sambutan penutup itu, Hasto yakin suara Jokowi-Ma'ruf akan meningkat.
"Ketika Pak Jokowi menyampaikan bagaimana persahabatan tidak akan pernah putus, bagaimana debat menyampaikan gagasan tetapi sejatinya persahabatan dari para pemimpin itu adalah keutamaan dari bangsa ini. Oleh karena itu kami percaya dengan pernyataan yang sangat simpatik dari Pak Jokowi, mereka yang masih ragu-ragu akan menegaskan pilihannya kepada pemimpin yang berpengalaman. Jangan gadaikan masa depan negara pada orang yang belum berpengalaman, apalagi tidak memiliki sebuah kematangan di dalam budi pekerti. Ya, jadi akan naik," pungkasnya.
(mdk/eko)