TKN Jokowi Minta Polri Periksa Andi Arief Soal Asal Muasal Kertas Suara Tercoblos
Direktorat Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf meminta Bareskrim Polri untuk memeriksa Wasekjen Demokrat, Andi Arief untuk mengkonfirmasi soal 7 kontainer berisi surat suara tercoblos.
Direktorat Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf meminta Bareskrim Polri untuk memeriksa Wasekjen Demokrat, Andi Arief untuk mengkonfirmasi soal 7 kontainer berisi surat suara tercoblos.
"Kita meminta Bareskrim segera meminta WA (WhatsApp) grup yang dikatakan dalam cuitannya itu. Andi Arief dia kan bilang dalam cuitannya itu, dia mendapatkan sumber dari WA grupnya, Whatsapp grup mana itu. Sumbernya siapa yang di WA grup itu," ucap Direktur Hukum dan Advokasi TKN Ade Irfan Pulungan di Bareskrim, Jakarta, Kamis (4/1/2019).
-
Apa yang dilukis oleh Andre Andika Putra? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang terjadi ketika Citra Kirana bertemu Andi Arsyil? Citra Kirana kembali bertemu dengan Andi Arsyil. Uniknya, pertemuan tersebut justru terjadi di negara tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Kapan Andre menyelesaikan lukisan tersebut? Proses melukisnya dimulai sejak 20 Agustus 2022 dan berhasil diselesaikan pada 25 Agustus 2023.
Dia juga melaporkan semua rekaman suara yang beredar tentang kabar tersebut. Laporan itu termuat dalam laporan polisi nomor: LP/B/0013/I/2019/BARESKRIM tertanggal 3 Januari 2019.
"Terlapornya adalah yang penyebar rekaman suara yang hoaks itu. Dalam bukti ada 3 rekaman suara yang berbeda, silakan Bareskrim Cyber yang menelitinya. Kemudian cuitannya dalam tweetnya itu, dia bilang, walaupun itu kalimat bertanya, tapi kan kalimat bertanya itu dia dapat sumber dari mana. Dalam WA groupnya dilacak Bareskrim Polri," ungkap Ade.
Pihaknya menganggap, kabar hoaks bisa menimbulkan kegaduhan dan ketakutan di masyarakat. Masyarakat, lanjut dia, akan berasumsi Pemilu 2019 terjadi kecurangan.
"Makanya kami hadir disini untuk melaporkan semua rekaman suara yang beredar kemarin. Ada 3 rekaman yang suaranya berbeda, kita meminta Cyber Bareskrim menyelidiki ini. Jangan sampai Pemilu ini jadi kacau, legitimasi Pemilu menjadi tidak baik, penyelanggaranya nanti bisa dituduhkan nanti tidak profesional dan tidak independen," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Politisi PDIP: Hoaks 7 Kontainer Kertas Suara Polanya Khas Koalisi Kardus
Mendagri Enggan Menduga Siapa Pelaku Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara
Prabowo-Sandi Pakai Dasi Merah dan Berpeci di Surat Suara
Soal Hoaks Surat Suara, KPU Laporkan Kejadiannya Bukan Orangnya
KPU Laporkan Hoaks 7 Kontainer Berisi Surat Suara Tercoblos ke Bareskrim