TKN sebut Jokowi Ingin Segera Bertemu Prabowo, Tapi Sikap BPN yang Buat Tertunda
Koordinator Juru Bicara BPN menyampaikan bahwa Prabowo cukup diwakilkan saja untuk bertemu Jokowi. Menurut Arsul, pernyataan tersebut sangatlah tidak baik.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani menyebutkan, komunikasi antara pihaknya dengan pihak Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus dilakukan usai pemungutan suara 17 April 2019 lalu. Meski kedua capres belum sempat bertemu, Arsul menilai hal itu hanyalah persoalan waktu.
"Pak Jokowi semangatnya adalah beliau juga ingin secepatnya bisa bertemu (Prabowo). Hanya tentu bertemu sebagai sesama calon presiden dan kemudian secara bermartabat saling menghormati," tutur Arsul di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Namun, Arsul menilai pernyataan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sempat membuat rencana pertemuan ini tertunda.
Sebab, Koordinator Juru Bicara BPN menyampaikan bahwa Prabowo cukup diwakilkan saja untuk bertemu Jokowi. Menurut Arsul, pernyataan tersebut sangatlah tidak baik.
"Tapi kok jawabannya kayak gini. Ini kan gak pas. Pak Jokowi saja sebagai seorang capres petahana menunjukkan sikap rendah hati. Beliau tidak mentang-mentang jumawa sebagai presiden lalu tidak mau bertemu dengan pihak yang jadi lawan kontestasinya," ucap Arsul.
Arsul mengaku, dirinya ingin pihak dari BPN bisa memelihara suasana kondusif dengan pernyataan yang saling menghormati. Bahkan, Wakil Presiden Jusif Kalla (JK) pun dikatakannya sudah berinisiatif untuk menemui Prabowo. Hal ini guna menjembatani hubungan baik antar kedua pihak.
"Tentu kita kalau di TKN ikut senang ketika Pak JK tidak hanya sebagai Wapres, tapi juga sebagai tokoh bangsa, turut berperan aktif jadi jembatan. Kita sama-sama tunggu seperti apa perkembangannya dalam 1-2 hari ini," ia mengakhiri.
Baca juga:
Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Hukum TKN Hadapi Sengketa Pilpres di MK
Rekonsiliasi Pascapemilu, Ormas Pemuda Siap Jembatani Pertemuan Jokowi-Prabowo
Biarkan Pendukung Demo, Prabowo Diyakini Tak Punya Cukup Bukti ke MK
Silaturahmi ke Rumah Ma'ruf Amin, Ketum Golkar Sampaikan Ucapan Selamat
Setelah AHY, Jokowi Bertemu Zulkifli Hasan Secara Tertutup di Istana Bogor
Jokowi Minta AHY Jadi Jembatan Komunikasi dengan SBY