TKN: Tidak Semua Partai Bisa Bergabung ke Koalisi Jokowi-Ma'ruf
Hasto menyebut penentuan koalisi dan kerja sama politik baru bisa ditentukan setelah ada keputusan resmi soal Pilpres dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menegaskan tidak semua partai politik bisa bergabung ke koalisi pemerintah. Lagipula, menurutnya, masih terlalu dini menentukan formasi koalisi untuk pemerintahan selanjutnya.
Hasto menyebut penentuan koalisi dan kerja sama politik baru bisa ditentukan setelah ada keputusan resmi soal Pilpres dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Budi Arie memberikan tanggapan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak. "Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
-
Kenapa Jokowi menunjuk Arief sebagai Plt. Mentan? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan."Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Tidak semua bisa bergabung ke pemerintahan. Dan sekali lagi ini pemilu belum lama senja, masih berkonsentrasi pada pengawalan perhitungan kursi. Konfigurasi politik yang sebenarnya setelah KPU menetapkan. Itu lah yang akan menentukan arah dan kerjasama kita ke depan," kata Hasto, Selasa (30/4).
Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan itu menuturkan TKN tidak menutup komunikasi seluruh partai politik, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai berlambang dua bulan sabit dan padi itu diketahui sebagai partner 'sekutu' Gerindra dalam pencalonan capres-cawapres.
Meski demikian, Hasto menjelaskan dalam membentuk koalisi harus ada kesamaan visi, misi, daya dukungan partai politik terhadap paslon nomor urut 01.
"Untuk koalisi pertimbangannya banyak aspek, rekam jejaknya, daya dukungnya terhadap konfigurasi politik yang memperkuat dukungan Jokowi-Ma'ruf Amin. Tapi yang tidak kalah penting berdialog dengan ketum parpol," tegasnya Hasto.
Disinggung soal pertemuan Jokowi dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dia memastikan belum ada kesepakatan apapun. Dia menyebut pertemuan Jokowi dan Zulkifli, tidak otomatis menjadi pintu masuk bagi PAN bergabung ke koalisi Jokowi.
"Jadi harus dibedakan upaya menciptakan komunikasi politik yang kondusif dengan upaya membangun sebuah koalisi. Karena kalau dilihat, peta konfigurasi politik yang ada sekarang kekuatan 60,7 persen itu sudah dimungkinkan," tandasnya.
Baca juga:
Tim Cyber Media Jokowi Akhirnya Blak-Blakan Sepak Terjang Selama Pilpres
TKN Anggap Sikap Bara Hasibuan Pasca Pilpres 2019 Selamatkan PAN
Momen Bahagia, Elite TKN Sapa Jokowi 'Siap Presiden'
Tim Jokowi Tak Setuju Usul Sandiaga Hentikan Sementara Perhitungan Suara
Kumpulkan Tim Kampanye, Jokowi Beri Arahan Dinginkan Suhu Politik