Tokoh senior pesimis Golkar menang di Pemilu 2019
Dia mengatakan para pengurus harus intropeksi menyelesaikan kisruh yang ada.
Tokoh senior Golkar Abdul Latif mengatakan jika polemik di tubuh partai Golkar tidak bisa diselesaikan bisa berdampak dengan kekalahan di Pemilu 2019. Dia mengatakan para pengurus harus intropeksi menyelesaikan kisruh yang ada.
"Jangan mimpi Golkar menang enggak ada teori itu teori seperti itu. Kita ajak intropeksi secara sadar bijaksana buat moral, etika, dan tradisi yang baik," katanya ketika bertemu dengan poros muda Golkar, Jakarta, Minggu (15/11).
Dia menilai partai Golkar merupakan partai karya. Sehingga harus membuat karya yang baik untuk kepentingan masyarakat. Nilai tersebut menurutnya harus dikembalikan lagi ke dalam tubuh Golkar.
"Value sistem ini kita kembalikan lagi kalau mau partai Golkar kembali dipilih. Kader bekerja dengan masyarakat anda (kader muda) ini harus berada di lingkungan masyarakat anda di daerah isu busung lapar dan banjir anda harus di sana. Ini harus di kembalikan jangan mimpi kita mau menang," lanjutnya.
Menurutnya untuk Pemilu tahun 2019 partai berlambang beringin tersebut harus bersatu agar kembali dipilih rakyat dan keluar sebagai partai pemenang. Tapi menurutnya Golkar harus bekerja keras karena partai lain telah mempersiapkan pemilu tersebut.
"Sekarang untuk 2019 kita mulai terlambat nanti kita harus bersatu, partai lain juga sudah melakukan yang baik belum tentu kita menang. Sekarang masih ribut gimana mau menang," tambahnya.