Tren demo Jokowi pakai tiket
Beragam cara dilakukan baik pihak pro dan kontra pencapresan Jokowi.
Keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan mandat kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres di Pilpres 2014 menuai banyak pro dan kontra. Banyak orang mengecam sikap Jokowi karena begitu gampangnya meninggalkan posisi Gubernur DKI Jakarta yang belum genap dua tahun. Namun ada juga orang yang mendukung penuh langkah Jokowi maju sebagai RI 1 untuk Indonesia yang lebih baik.
Beragam cara dilakukan baik pihak pro dan kontra pencapresan Jokowi. Salah satunya, melalui aksi demonstrasi dengan membelikan tiket kereta api sebagai aspirasi rakyat agar Jokowi kembali ke Solo saja karena kecewa dengan pencapresan. Ada juga demonstran yang justru membelikan tiket kereta menuju Istana negara sebagai bentuk dukungan pencapresan mantan wali kota Solo itu.
Seperti yang dilakukan sejumlah ibu-ibu dan remaja ABG beberapa waktu lalu di depan kantor Jokowi. Mereka membawa tiket kereta tujuan Jakarta-Solo. Demonstran yang mengatasnamakan dan tergabung dalam Koalisi Masyarakat Jakarta Baru (KM-JB) mengaku sangat kecewa dengan janji-janji Jokowi yang tidak ditepati.
Seraya membawa spanduk dan papan bertuliskan 'Jokowi Bohong', para demonstran berjoget ria. Selain menyampaikan orasinya, dua buah ondel-ondel turut meramaikan demonstrasi ini.
"Kami cinta Pak Jokowi , kami tidak mau Jokowi meninggalkan Jakarta, kami ingin Pak Jokowi tetap di Jakarta dan tidak maju jadi presiden," teriak orator demo yang mengenakan baju kotak-kotak di depan Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/3).
"Jokowi baru memimpin 1,5 tahun. Mana janji dan buktinya Jokowi, kita sudah belikan tiket pulang kampung ke Solo," ucap dia.
Aksi balasan pun dilakukan oleh sekelompok massa yang mendukung Jokowi untuk menjadi Presiden periode 2014-2019. Puluhan orang yang mengaku dari aliansi warga Jakarta menggelar aksi mendukung Jokowi pada Selasa (1/4). Jokowi dipandang sukses merubah Jakarta meskipun belum 2 tahun menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Berbeda dengan aksi sebelumnya membelikan Jokowi tiket pulang ke Solo, aksi ini secara simbolik justru menyerahkan tiket kereta kencana, yakni Kereta Kedaulatan Rakyat yang akan mengantarkan Jokowi ke Istana dengan keberangkatan 9 Juli 2014, tepat saat pemungutan suara di Pilpres berlangsung.
Demonstrasi dukungan kepada Jokowi ini dilakukan puluhan massa yang mayoritas ibu-ibu dan anak-anak tersebut dengan mengusung berbagai spanduk. Mereka berjalan dari depan Indosat menuju Balai Kota DKI Jakarta. Aksi ini digelar sekitar pukul pukul 10.40 WIB.
Baca juga:
Kader PDIP lelang dua puisi: 'Pemimpin Tanpa Kuda' dan 'Rempong'
Pengamat: Berbahaya kalau media ikut puja-puji Jokowi
Ini cara Prabowo dan Fadli Zon serang Jokowi dan Mega
Pasang surut hubungan Mega-Prabowo
'Ditagih janji oleh warga Jakarta, Jokowi jangan marah'
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).