Tulis 'Pilih Pak Jokowi Masuk Surga', Farhat Abbas ditegur tim kampanye
Tulis 'Pilih Pak Jokowi Masuk Surga', Farhat Abbas ditegur tim kampanye. Dia menegaskan, tegurannya langsung disampaikan ke Farhat Abbas karena ditakutkan membuat orang salah paham.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, menegur salah satu juru bicara, Farhat Abbas. Hal ini berkaitan apa yang diunggahnya pada akun Instagram @farhatabbastv226, Senin (12/9) lalu.
Farhat mengunggah foto dirinya, yang kemudian diberi tulisan; 'Pak Jokowi adalah Presiden yang menuntun Indonesia masuk surga'. Selain itu, dia pun memberikan keterangan: "Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga ! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia)".
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
"Saya sudah tegur karena khawatir dianggap itu kebijakan TKN. Itu bukan kebijakan TKN. Itu murni pribadi statement Pak Farhat Abbas sendiri yang kira-kira fanatik sama Pak Jokowi. Kalau soal statementnya seperti itu silakan tanya ke Pak Farhat sendiri," ucap Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding, di kantor TKN, Jakarta, Rabu (12/9).
Dia menegaskan, tegurannya langsung disampaikan ke Farhat Abbas karena ditakutkan membuat orang salah paham.
"Ya saya bilang begini, jangan membuat statement yang bisa ditafsiri orang maupun dipahami orang itu menghina, mem-bully kelompok lain. Itu tidak baik. Itu bisa merugikan Pak Farhat sendiri, merugikan partai, merugikan paslon. Sudah, sudah saya tegur," jelas Karding.
Dia menegaskan, tegurannya disampaikan hari ini melalui pesan singkat. "Ya hari ini. Saya juga tahunya hari ini," kata Karding.
Sementara itu, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menegaskan, semua tim seharusnya memang menyampaikan hal positif ke masyarakat.
"Intinya seluruh tim kampanye memiliki komitmen untuk menyampaikan hal yang positif kepada rakyat," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Timses Jokowi bedakan dukungan pribadi kader Demokrat dengan sikap partai
Bukan partai, warga NU dibebaskan pilih Jokowi atau Prabowo
Timses Jokowi sebut Erick Thohir sosok berprestasi, wajar ada yang usil
Timses yakin keluarga Gus Dur dukung Jokowi karena persamaan perjuangan
Gerindra tuding Erick Thohir dijadikan sektor kejut KIK menyaingi popularitas Sandi
PBB beri sinyal dukung Jokowi, PDIP ingat hubungan baik Mega dan Yusril