Tunggu perintah partai, Waketum Gerindra sebut duet Prabowo-Anies bisa terjadi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, Ketua Umumnya Prabowo Subianto berpeluang maju bersama Gubernur DKI Anies Baswedan di Pilpres 2019. Walaupun ada kontrak politik, dia menilai Anies bisa menjadi perwakilan PKS.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, Ketua Umumnya Prabowo Subianto berpeluang maju bersama Gubernur DKI Anies Baswedan di Pilpres 2019. Walaupun ada kontrak politik, dia menilai Anies bisa menjadi perwakilan PKS.
"Prabowo-Anies sangat berpeluang. Kan kemarin itu di DKI, PKS perwakilan siapa? Anies Baswedan. Gerindra kan Sandiaga Uno," ucap Arief di Jakarta, Minggu (6/5).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dia pun menuturkan tak masalah jika ada kontrak politik antara Gerindra-PKS jika Anies tak boleh maju di Pilpres 2019. Menurut Arief kontrak itu bisa saja dilanggar.
Arief pun menilai, sampai sekarang Anies masih sibuk di DKI Jakarta. Tapi jika ada perintah dari PKS dan Gerindra, pasti berkenan.
"Dari pribadi Anies masih sibuk di DKI Jakarta. Tapi jika dia diminta PKS dan Gerindra pasti mau. Pak Anies itu orangnya cool banget. Menunggu 2 perintah ini (Gerindra-PKS)," tukasnya.
Arief pun menuturkan, jika Anies maju, maka PKS akan legowo. "Saya rasa sangat legowo. Karena Anies dekat dengan PKS dan Gerindra. Kan di badannya PKS dan Gerindra," pungkasnya.
Baca juga:
Perindo ragukan survei INES yang menangkan Prabowo Subianto
Mundur dari Demokrat, politisi ini deklarasi 'Rejo' dukung Jokowi
Survei INES: Ini janji Jokowi-JK yang paling diingat masyarakat
Survei INES: Prabowo serta Gerindra kalahkan Jokowi & PDIP
Ini isi buku panduan #2019GantiPresiden yang dibagikan pada relawan