Ubah Strategi, KPU Nilai Debat Ketiga Lebih Kondusif dari Sebelumnya
Sebenarnya, kata dia, sempat ada kesalahpahaman saat debat berlangsung. Namun masalah itu bisa teratasi dengan bantuan Komite Damai.
Debat Pemilihan Presiden 2019 sudah digelar sebanyak tiga kali. Tadi malam, sesi debat hanya untuk calon wakil presiden.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menilai pelaksanaan debat ketiga berlangsung lebih kondusif dari sebelumnya setelah pihaknya memberlakukan beberapa strategi.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan debat cawapres akan dilaksanakan? Berdasarkan informasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat cawapres akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Apa tema debat cawapres yang akan dibahas? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
"Debat tadi malam menurut saya berlangsung lebih kondusif ya, dibandingkan debat sebelumnya," kata Arief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).
Arief membeberkan strategi yang dia maksud. Di antaranya pengurangan jumlah pendukung yang masuk ke arena debat.
"Misalnya mengurangi jumlah kursi itu ternyata cukup efektif. Yang kedua kita membentuk Komite Damai," ungkapnya.
Sebenarnya, kata dia, sempat ada kesalahpahaman saat debat berlangsung. Namun masalah itu bisa teratasi dengan bantuan Komite Damai.
"Sebenarnya tadi malam ada beberapa sempat ada beberapa peristiwa juga tapi Komite Damai langsung berkumpul langsung menyelesaikan. jadi semua problem bisa diselesaikan," ucapnya.
Terkait format debat, Arief mengatakan sulit untuk dikomparasikan. Sebab, setiap debat memiliki gaya sendiri-sendiri.
"Kalau debat yang ketiga itu kan satu pertanyaan dijawab oleh mereka berdua langsung pada menanggapi. Jadi tentu ada plus minusnya di masing-masing pola debat," ucapnya.
Baca juga:
Debat Cawapres di Mata Netizen: Ma'ruf Detail dan Tenang, Sandi Dipuji soal Hapus UN
Saingi Tiga Kartu Sakti Jokowi, Prabowo-Sandi Integrasikan e-KTP Dalam 100 Hari Kerja
Penjelasan Istilah-Istilah Unik Disampaikan Ma'ruf Amin dalam Debat
Cek Fakta, Era Jokowi Angka Stunting Turun 7 Persen Klaim Ma'ruf Amin
Sandi akan Hapus Ujian Nasional, BPN Sebut Selama Ini jadi Beban Pelajar
Soal Stunting, YLKI Nilai Para Cawapres Belum Punya Solusi Sistematis
Ketua DPR Nilai UN Penting Agar Kualitas Pendidikan di Daerah Tak Jomplang