Ulama dan NU Jakpus deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf
Ulama dan NU Jakpus deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya tanpa utuhan negara tak bisa terlindungi. Itu menjadi tugas masyarakat serta ulama untuk menjaga agar Indonesia menjadi negara yang dirahmati. Ma'ruf menyebut kalau tidak, bakal menjadi bencana.
Ulama dan warga Nahdlatul Ulama se-Jakarta Pusat mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Secara khusus mereka menyatakan ikrar dukungan di hadapan Ma'ruf Amin di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).
Mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama itu mengatakan pesan yang ingin disampaikan adalah menjaga keutuhan NKRI. Itu adalah salah satu tugas warga NU.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
"Karena itu kita harus menjaga dari upaya-upaya yang ingin merusak, membelokkan, memecah belah karena itu kita harus menjaga keutuhan bangsa ini," kata Ma'ruf.
Menurutnya tanpa utuhan negara tak bisa terlindungi. Itu menjadi tugas masyarakat serta ulama untuk menjaga agar Indonesia menjadi negara yang dirahmati. Ma'ruf menyebut kalau tidak, bakal menjadi bencana.
"Juga kita sebagai kaum masyarakat ulama menjaga agama. Supaya agama itu tidak dinodai, tidak disalahtafsirkan," kata dia.
Uniknya deklarasi ini diawali dengan Salat Subuh, dan dilanjutkan dengan zikir. Ma'ruf sempat berceramah singkat dengan tema menjaga keutuhan dan menjelaskan bagaimana sistem khilafah itu tertolak karena tak disepakati.
Sementara itu, Ketua PCNU Jakarta Pusat Ahmad Katsir mengatakan bakal berusaha setidaknya memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jakarta Pusat. Dia menargetkan dengan suara 60 persen dari 700 orang warga.
Dengan membacakan Bismillah, Ahmad membacakan ikrar deklarasi:
Atas berkat rahmat yang maha kuasa dan dengan dirongkan oleh keinginan luhur untuk hijrah menuju Indonesia maju, kami alim ulama dan keluarga besar nahdatul ulama se-Jakarta Pusat dengan ini berikrar:
1. Berhidmat menjaga keutuhan negara republik Indonesia dari potensi ancaman laten baik dari dalam maupun luar
2. Berpartisipsi aktif mengamankan pemilu 2019 dengan jujur dan adil berdasarkan pancasila dan UUD 1945
3. Berperan aktif memelihara kebhineka tunggalikaan di masyarakat, berpijak pada semangat ukhuwah ismaliyah ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariah
4. Mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang visioner, berintegritas berakhlakul karimah, demi masa depan bangsa yang berdaulat dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
5. Menyatakan dukungan total kepada pasangan capres dan cawapres nomor 1 Joko widodo - Prof. Dr. Ma'ruf Amin dan mengajak seluruh elemen masyarakat memilih pasangan terbaik, sinergi umaro dan ulama pada hari pencoblosan. Bela ulama, dukung ulama, pilih ulama, bersama nomor 1 Indonesia maju.
Baca juga:
Timses: Mau bikin surveinya Pak Prabowo cuma 10 persen terserah
JK tanggapi janji kampanye Prabowo: Ekspor impor terjadi di negara manapun
Yusril 'mendua' di antara HTI dan Jokowi
Janji-janji manis Jokowi dan Prabowo saat kampanye
3 Tokoh penting ini gabung kubu Jokowi setelah dilobi Erick Thohir
Wapres JK soal ajakan hijrah Jokowi: Pemilu damai jangan ada hoaks