Unggul Hitung Cepat, Ipuk-Sugirah Sampaikan Pesan Persatuan untuk Warga Banyuwangi
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa kurang berkenan saat kampanye berlangsung.
Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Pilkada Banyuwangi, nomor urut 02, Ipuk Festiandani-Sugirah unggul versi hitung cepat dari sejumlah lembaga survei.
Versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, dari dua Paslon yang maju, Ipuk Festiandani-Sugirah menang dengan suara 53,02%. Sementara dari kubu 01, Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy meraih suara 46,98% suara.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
"Sementara Ipuk Fiestiandani-Sugirah 53,02% suara, selisih 6,04%, dengan margin error plus minus 1 %. Tingkat partisipasi pemilih (voter's turn out) sebanyak 63,99 persen," ujar Peneliti LSI, Imam Fauzi Surahmat saat konferensi pers di Banyuwangi, Rabu sore (9/12).
Menanggapi sejumlah hitung cepat Pilkada Banyuwangi, Ipuk Festiandani memberikan tanggapan terbuka di kediamannya di Lingkungan Baluk, Kelurahan Kebalenan Banyuwangi.
"Ini masih hasil quick count dari beberapa lembaga survei, selanjutnya menunggu pengumuman resmi dari penghitungan KPUD yang berlangsung secara berjenjang," kata Ipuk, Rabu malam (9/12).
Ipuk kemudian meminta kepada masyarakat Banyuwangi yang telah memilihnya maupun tidak, setelah ini agar tidak ada lagi kubu 01 dan 02. Semua harus bersatu kembali untuk Banyuwangi.
Pihaknya juga berkomitmen untuk menyerap program dari Paslon 01 yang selaras untuk Banyuwangi.
Ipuk-Sugirah Sampaikan Pesan Persatuan untuk Warga Banyuwangi ©2020 Merdeka.com
"Terima kasih, dan rasa hormat yang setinggi tingginya kepada Bapak Yusuf Widyatmoko, dan Gus Riza serta tim pemenangan, kami berkomitmen merangkul semuanya. Tidak ada lagi kubu 01 dan 02, yang ada kubu Banyuwangi. Mari bersatu lagi. Program yang baik dari Yusuf-Riza akan kami akomodir," katanya.
Lebih lanjut, Ipuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, tim pemenangan, komunitas, relawan yang selama ini mendukungnya dalam Pilkada 2020.
"Kami ucapkan terima kasih juga pada TNI, Polri yang jaga Banyuwangi sehingga tetap aman dan kondusif," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa kurang berkenan saat kampanye berlangsung.
"Bila selama kampanye sampai saat ini, ada hal yang kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Karena kami tidak bisa membendung uforia dari masyarakat," ujarnya.
Selanjutnya, Ipuk meminta kepada tim-nya agar turut memantau perolehan suara Pilkada hingga proses penghitungan resmi secara berjenjang oleh KPUD Banyuwangi tuntas.
"Mari mengawal rekapitulasi sampai saat pengesahan tiba. Sekali lagi terima kasih, baik yang telah memilih kami mau pun tidak. Mari kita eratkan lagi persaudaraan, yang sempat terkoyak karena Pilkada," ujarnya.
Sebelumnya, Ipuk Festiandani yang merupakan istri dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas maju dalam Pilkada bersama Cawabup Sugirah. Paslon nomor urut 02 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura. Total terdapat 28 kursi di DPRD Banyuwangi.
Kemudian Paslon 01, Cabup Yusuf Widyatmoko yang semula merupakan Wakil Bupati Banyuwangi maju dalam Pilkada berpasangan dengan Muhammad Riza Aziziy sebagai Cawabup. Keduanya diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Jatah kursi di DPRD Banyuwangi mencapai 22.
Baca juga:
Benyamin-Pilar Menang Versi Quick Count, Gelora Ajak Masyarakat Kawal Pemerintahan
NasDem Klaim Menangkan Enam Kepala Daerah di Riau
Kapolda NTB Perintahkan Pasukan Kawal Surat Suara Hasil Pencoblosan
PDIP Klaim Kuasai 11 Daerah di Pilkada Jatim
Menang Versi Quick Count Lembaga Survei, Cabup Hendy Siap Rangkul Faida Bangun Jember
Hasil Hitung Cepat Sementara, David Chalik Kalah Telak di Pilkada Bukittingi