Usung Jokowi, PDIP takut suara dicurangi
"Banyak pihak-pihak tertentu yang akan menjegal Jokowi," kata Boy.
PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta yakin mampu memenuhi target pemenangan suara dalam pemilu legislatif (pileg) dan menjadikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden periode 2014-2019.
Oleh karena itu jajaran pengurus, caleg, kader dan simpatisan PDIP melakukan pengawalan di tempat pemungutan suara.
Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin mengatakan, Pileg 2014 menjadi momen penting. Dukungan massa PDIP dibutuhkan untuk mampu mencalonkan Jokowi sebagai calon presiden.
"Berikan dukungan yang kuat kepada Pak Jokowi. Dan awasi di lapangan, jangan sampai ada kecurangan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/3).
Ia mengungkapkan, oknum yang tidak suka pada Jokowi dan PDI Perjuangan akan berusaha merusak perdamaian pemilu. Hal ini yang harus diawasi sehingga tidak akan ada yang merusaknya.
"Jangan sampai suara PDI Perjuangan dicurangi, sehingga tidak mencapai 20 persen. Kalau ingin Jokowi menang, jaga TPS agar bisa kumpulkan 20 persen suara. Kalau ini bisa, Jokowi pasti jadi capres dari PDI Perjuangan," ungkapnya.
Boy mengingatkan, kader partai tidak terlena dengan penetapan Jokowi sebagai capres. Kader diminta bekerja keras memenangkan Pileg demi memuluskan langkah Jokowi.
"Karena itu jangan terlena dengan pencalonan Jokowi. Banyak pihak-pihak tertentu yang akan menjegal," ujarnya.
Baca juga:
Pilih Jokowi sebagai capres, Mega siapkan Puan jadi Ketum PDIP
Jokowi: Kalau nggak sama JK, jadinya 'Oowi' dong
Kampanye PDIP di Semarang diramaikan barongsai dan reog
Loyalis Prabowo: Banyak elite politik munafik dan pakai topeng
Akibat saling senggol saat joget dangdut, kampanye PDIP ricuh
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Bagaimana PDIP akan meyakinkan hakim MK tentang kecurangan Pemilu 2024? “Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,” kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).