Versi Indikator, Anies Baswedan masuk empat besar capres 2019
Versi Indikator, Anies Baswedan masuk empat besar capres 2019. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menjadi calon Presiden 2019. Sebab popularitas Anies bakal kian meningkat semenjak terpilih menjadi gubernur.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menjadi calon Presiden 2019. Sebab popularitas Anies bakal kian meningkat semenjak terpilih menjadi gubernur.
"Yang paling utama adalah tingkat popularitas calon menentukan pilihan, orang enggak mungkin milih kalau enggak kenal. Nah tokoh-tokoh muslim yang sudah stand out sejauh ini itu baru Anies Baswedan karena dia mendapat kan berkah dari DKI Jakarta, Pilkada lokal dengan rasa nasional," papar Burhanuddin di Warung Solo usai diskusi 'Siapa Cawapres Jokowi 2019', Kemang, Jakarta Selatan, (20/10).
Dengan hal tersebut, lanjut Burhan, membuat nama Anies Baswedan masuk empat besar calon Presiden sesudah Joko Widodo, Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Itu yang membuat nama dia itu muncul sebagai top four empat peringkat Capres tertinggi, setelah Prabowo, Jokowi, SBY," ujarnya.
Namun, pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Projo (Pro-Jokowi) Budi Arief Setiadi menilai bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi saingan terkuat sebagai lawan Jokowi seperti Pemilu 2014 lalu. "Prabowo serius karena punya partai, yang lain enggak punya. Makanya kami perhitungkan Pak Prabowo sebagai lawan serius," ujar Budi.
Budi melanjutkan, pihaknya menjadikan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta lalu sebagai pelajaran. Dia pun tak ingin kejadian serupa terulang pada Pemilihan Presiden 2019. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong untuk bekerja dan membuat strategi supaya publik dapat mempercayai Jokowi menjadi orang nomor 1 di Indonesia kembali.