VIDEO: Ragam Reaksi Pro Kontra saat Prabowo Hidupkan Lagi Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Presiden Prabowo mengatakan gelaran Pilkada memakan anggaran hingga puluhan triliun rupiah
Presiden Prabowo Subianto kembali menghidupkan lagi wacana pemilihan Kepala Daerah tidak dipilih rakyat melainkan dipilih DPRD. Ucapan tersebut kini menuai pro dan kontra.
Usulan berawal, ketika Presiden Prabowo merasa banyak biaya yang dikeluarkan untuk sebuah Pilkada.
- VIDEO: Semangat DPD Curhat Minta Menteri Ara Bikin T Janji Prabowo, Indonesia Bebas Impor Beras hingga Gula Tahun 2025!
- VIDEO: Rapat Perdana di DPR, Menhum Supratman Bawa Pesan Penting dari Prabowo
- VIDEO: Paspampres Berjas Sigap Berlari Kawal Presiden Prabowo Sapa Rakyat Menuju Istana
- VIDEO: Kode Jokowi Kepalkan Dua Tangan Disambut Prabowo Jelang Pelantikan Presiden di MPR/DPR
Dalam pidatonya di HUT Golkar beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo mengatakan gelaran Pilkada memakan anggaran hingga puluhan triliun rupiah. Menurut Prabowo, jika Pilkada dipilih DPRD, maka akan lebih hemat anggaran.
Usulan tersebut menimbulkan pro dan kontra di publik.
Seperti disampaikan Ketua PDIP Deddy Sitorus. Dia menegaskan, PDIP masih mengkaji usulan presiden tersebut. Namun, Deddy mengatakan, pada dasarnya PDIP ingin pemilihan langsung oleh masyarakat.