Wa Henhen Siap Pindahkan Hujan Saat Jokowi-Ma'ruf Kampanye Akbar di Karawang
"Kalau turun hujan itu suatu keberkahan dan semua atas kuasa Allah, namun kita sebagai supranatural hanya berusaha menunda dan memindahkan lokasi hujan ke tempat lain juga dengan kuasa Allah," kata Henhen.
Cuaca buruk sering kali membuat acara kampanye Pilpres tidak sesuai yang diharapkan oleh panitia pelaksana di lapangan. Namun komunitas Supranatural di Karawang tanpa diminta dan diundang dengan sukarela hadir untuk membantu Kampanye Akbar pasangan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi Ma'ruf Amin di Stadion Singaperbangsa Karawang.
Hal itu dikatakan pemilik padepokan 'Pamali' di Karawang Wa Henhen bersama Ahmad asal Sasaksagandu, Indramayu datang dengan sukarela orang dipercaya sebagai pawang hujan untuk menjaga kelancaran kampanye terbuka Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Lapang Singa Perbangsa, Karawang, besok Selasa (9/4).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
"Kita dengan kepedulian datang siaga sebagai pawang hujan, demi kelancaran kampanye akbar," kata Wa Henhen, Senin (8/4) di lokasi.
Dia mengatakan, keberadaan pawang hujan tersebut dirasakan membantu keberlangsungan kampanye sesuai yang diharapkan, tapi bukan membatalkan turun hujan namun untuk menggeser lokasi hujan ke tempat lain.
"Kalau turun hujan itu suatu keberkahan dan semua atas kuasa Allah, namun kita sebagai supranatural hanya berusaha menunda dan memindahkan lokasi hujan ke tempat lain juga dengan kuasa Allah," kata Henhen.
Dalam menjalankan aksinya sebagai pawang hujan, Henhen dan Ahmad mengawalinya dengan ritual berpuasa sebelum kegiatan berlangsung hingga acara usai baik di lokasi maupun di padepokan.
"Puasa, dan melakukan ritual khusus," katanya.
Saat di lokasi lelaki asal Indramayu tanpa menggunakan baju hanya menggunakan celana pangsi warna hitam dan tanpa sandal berada di lokasi acara. Dengan pernak-pernik di bagian kepala pakai topi kerucut dari bambu di bagian leher banyak kalung yang terbuat dari kayu menjadi 'senjata' sekaligus ciri khas Ahmad saat melakoni ritual menangkal hujan.
"Yang pasti ini kan saya memohon kepada Allah, ini bukan kekuatan saya. Ya kalau Tuhan berkata lain, ya saya bisa apa," ujar Ahmad.
Pengamanan oleh TNI-Polri
Pengamanan Kampanye akbar dari Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo -Ma'ruf Amin, melibatkan ratusan anggota baik dari Kepolisian dan TNI serta Dishub dan Pol PP, yang akan digelar di Karawang besok (9/4) sekitar pukul 08.00 hingga selesai.
pawang hujan di karawang ©2019 Merdeka.com/bram salam
Humas Polres Karawang, AKP Marjani mengatakan, pihaknya selain Polres Karawang juga dari Polda Jabar juga melibatkan TN, Satpol PP, dishub, dan satgas partai politik. Seluruh persiapan sudah matang dalam pengamanan dalam pelaksanaan kampanye akbar.
"Untuk semua personel pengamanan ada 739 personel, dibantu 100 personel TNI, dengan jumlah keseluruhan 839 personel," kata Marjani, Senin (8/4).
Menurut Marjani, anggota kepolisian dari tingkat Polda Jabar sampai tingkat polres telah disiapkan untuk pengamanan Kampanye Akbar pasangan calon Presiden san Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.
Tak hanya dari kepolisian, aparat TNI juga disiapkan untuk membantu proses pengamanan pelaksanaan pemilu. Jumlah personel TNI yang dilibatkan sebanyak 1/3 dari anggota kepolisian yang dikerahkan.
"Jadi pada prinsipnya TNI juga akan mem-back up baik dari personel, sarana prasarana, juga akan di back uo seluruh kegiatan pengamanan ini," ujarnya.
Pihak kepolisian akan melakukan rekayasa arus, apabila terjadi kepadatan dan kemacetan di sejumlah titik, sehingga warga masyarakat yang melakukan aktivitas tidak terganggu.
"Rekayasa arus lalu lintas akan dilakukan, bila mana terjadi kepadatan," tandasnya.
Baca juga:
Massa KPP Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Tolak Khilafah
Soal Tema Debat Terakhir, Ma'ruf Klaim Grade Investasi RI sudah Naik
Jokowi Soal Imbauan Prabowo Putihkan TPS: Wah Rukun, Bagus, Kita Harapkan Semua Rukun
Airlangga: Jokowi-Ma'ruf Adopsi Tiga Program Golkar
Jokowi Sepakat dengan SBY Hindari Politik Identitas saat Kampanye
Kampanye di Kupang, Jokowi Banggakan Pembangunan 7 Bendungan di NTT